Disebut Ambil Keuntungan Bisnis Tes PCR hingga Dilaporkan ke KPK, Menko Luhut Binsar Klarifikasi
Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN, Erick Tohir dilaporkan ke KPK atas tuduhan bisnis tes PCR
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
karena bagi saya jika tangan kanan memberi, tangan kiri tak perlu tahu.
Namun, saya berkesimpulan harus menjelaskan dengan detail sesuai fakta yang ada dikarenakan ada disinformasi yang efeknya tidak hanya menimbulkan kegaduhan tetapi juga memunculkan ketakutan bagi mereka yang punya niat tulus dan semangat solidaritas tinggi untuk melihat negeri ini bangkit lalu pulih dari pandemi.
Saya terus berharap agar semangat solidaritas yang digalang oleh berbagai pihak untuk menanggulangi pandemi, bisa bermanfaat bagi pulihnya NKRI.
Dan bukankah itu semua harapan kita bersama selama ini ?
Salam,
Luhut Binsar Pandjaitan" tulis Luhut lewat akun @luhut.pandjaitan Kamis (4/11/2021) yang dikutip TribunnewsSultra.com.
Baca juga: Penyebab Tarif RT-PCR Turun Rp300 Ribu di Kota Kendari, Harga Pokok Komponen Tes Jadi Faktor Penting
Dalam klarifikasinya itu Luhut menegaskan bahwa keuntungan PT GSI lebih banyak digunakan untuk tes swab gratis pada warga kurang mampu dan tim medis garda terdepan.
(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar) (Kompas.com)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Luhut Dilaporkan ke KPK soal Bisnis PCR, Jubir: Kita Tak Khawatir"