Bocah Laki-laki 13 Tahun Dicabuli Remaja 17 Tahun Modus Ajak Nonton Tari India: Korban Sangat Lugu

Bocah tersebut menjadi korban pencabulan sesama jenis. Aksi pelecehan ini terjadi di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Editor: Ifa Nabila
preventionweb.net
Ilustrasi penganiayaan. Bocah laki-laki menjadi korban pencabulan sesama jenis. Aksi pelecehan ini terjadi di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. 

Saat diamankan di Polsek Talang Kelapa, AP yang bekerja sebagai penari India mengakui bila dirinya sudah mengajak korban ke sebuah pondok yang berada di Perumahan Sarinage, Desa Kenten Laut, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin pada 17 Oktober 2021 lalu.

Lanjut AP yang gemulai ini, ia sengaja mengajak korban untuk menonton tari india yang ada di Kenten Laut.

Korban yang masih lugu ikut saja ketika diajak pelaku untuk menonton tari India. Ternyata belum selesai menonton tari India, korban diajak ke pondok untuk dicabuli.

"Belum sempat minta lebih, karena ada orang yang datang. Rencananya memang minta lebih sama korban," katanya, Senin (1/11/2021).

Pelecehan Sesama Jenis di Jogja

Aksi pelecehan terjadi di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Korbannya adalah seorang remaja laki-laki berinisial RC (17).

Sedangkan pelaku adalah pria berinisial NN.

Baca juga: Tersangka Pencabulan di Pondok Pesantren Bertambah, Ada Korban Santri Laki-laki yang Dirudapaksa

Modus yang digunakan pelaku untuk memperdaya korban dengan menawari pekerjaan.

Kasatreskrim Polres Sleman, AKP Rony Prasadana membenarkan kasus ini.

Ia mengatakan, pelaku yang tecatat sebagai Bumijo, Jetis, Kota Yogyakarta, sudah diamankan.

Peristiwa pelecehkan ini terjadi di apartemen daerah Janti, Caturtunggal, Depok, Sleman, pada Selasa (12/10/2021) lalu.

Baca juga: Bocah 16 Tahun Rudapaksa Tetangga, Anak Perempuan Umur 5 Tahun dan Laki-laki 8 Tahun

Korban kenal dengan pelaku bermula ketika korban memposting informasi soal lowongan pekerjaan di sosial media.

Korban saat itu di-inbox oleh pelaku yang menawarkan pekerjaan konter dengan iming-iming gaji Rp 1,8 juta dan diberi tempat tinggal kos.

Jika tertarik, korban diminta datang ke terminal Jombor, Mlati, Selasa (12/10/2021) pukul 12.30 WIB.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved