Hari Sumpah Pemuda
Makna Hari Sumpah Pemuda bagi Ketua BEM Perguruan Tinggi se-Sulawesi Tenggara, Lembaga Pemuda Sultra
Inilah makna Hari Sumpah Pemuda bagi Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) perguruan tinggi se-Sulawesi Tenggara hingga lembaga pemuda di Sultra.
Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah makna Hari Sumpah Pemuda bagi Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) perguruan tinggi se-Sulawesi Tenggara hingga lembaga pemuda di Sultra.
Dikutip dari museumsumpahpemuda.kemdikbud.go.id, Hari Sumpah Pemuda terbentuk karena adanya Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan oleh PPPI.
PPPI adalah singkatan dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia yang merupakan organisasi pemuda beranggota pelajar dari seluruh Indonesia.
Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada setiap tanggal 28 Oktober diperingati setiap warga negara Indonesia terlebih generasi muda.
Untuk diketahui, banyak hal yang dilakukan guna memaknai dan memperingati Hari Sumpah Pemuda tersebut.
Baca juga: Cara UKM Pers IAIN dan UHO Kendari Peringati Hari Sumpah Pemuda, Tukar Pikiran Buat Ide Menulis
Selengkapnya, inilah makna Hari Sumpah Pemuda bagi Ketua BEM perguruan tinggi di Sulawesi Tenggara hingga lembaga pemuda di Sultra.
Koordinator Pusat BEM se-Sultra, Adi Maliano mengatakan momentum Hari Sumpah Pemuda baginya ialah semangat persatuan dan kesatuan bagi pemuda dan generasi bangsa.
"Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2021 mengingatkan kita kembali pada sejarah pemuda Indonesia," katanya melalui WhatsApp Massenger, Kamis (28/10/2021).
"Di mana para pemuda dari seluruh penjuru Nusantara bertemu dan bersumpah untuk bersama dan berjuang," lanjutnya.
Kata dia, di era disrupsi ini pemuda generasi bangsa harus mempunyai mental, karakter dan jati diri yang kuat agar dapat bersaing dengan pemuda dunia.
Baca juga: Cara BIN Sultra Peringati Hari Sumpah Pemuda, Gelar Vaksinasi Covid-19 di 17 Kabupaten dan Kota
"Kita harus gotong royong, melompat secara bersama untuk mengusai teknologi dan selalu berinovasi serta kreativitas dalam menciptakan karya yang dapat bersaing secara internasioanal," ujarnya.
Menurutnya, kunci dari generasi pemuda yaitu persatuan agar selalu disegani dan ditakuti oleh dunia internasional.
"Jika kita terus bersatu, maka saya yakin bangsa ini akan disegani serta ditakuti dunia internasional karena kita mampu bersatu dalam beranekaragaman serta kebhinekaan," tuturnya.
Ketua BEM STMIK Catur Sakti Kendari, Abdul Wahid Akhyarudin mengatakan Hari Sumpah Pemuda saat ini baginya merupakan perjuangan berkarya agar dapat berkontribusi untuk bangsa dan negara.
"Hari Sumpah Pemuda telah digaungkan selama 93 tahun, yang awal berdirinya untuk menggagas kemerdekaan Indonesia," ujarnya.
Baca juga: Memahami 3 Ikrar Sumpah Pemuda, Cara LPM Katharsis UHO Kendari Peringati Hari Sumpah Pemuda 2021
"Sehingga kami sebagai pemuda generasi selanjutnya harus dapat berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia," katanya.
Momentum Hari Sumpah Pemuda kali ini, ia berharap pemuda bangsa Indonesia bisa menjadi pionir di bidang masing-masing untuk kemajuan bangsa ke depan.
"Pepatah Arab selalu saya jadikan motivasi yakni 'syubanul yaom, rijalul ghad' di mana pemuda atau remaja di masa sekarang ini pemimpin di masa depan," terangnya.
"Inna fi yadi syubban amrol ummah, wa fi aqdamihim hayataha' di mana sesungguhnya di tangan dan langkah pemuda urusan dan hidupnya suatu umat dan masyarakat," lanjutnya.
Ketua BEM Universitas Muhammadiyah Kendari, Karno mengungkapkan momentum Hari Sumpah Pemuda harus dijadikan sebagai pengingat bagi seluruh kaum muda.
Baca juga: Cara GenBI Sulawesi Tenggara Maknai Hari Sumpah Pemuda 2021, Bantu Pemerintah Perangi Covid-19
"Untuk turut andil dalam segala aktivitas kehidupan, baik itu petani di desa sampai pengusaha di kota," ujarnya.
Katanya, pemuda harus mengisi ruang-ruang itu, karena pemuda memiliki semangat dan motivasi yang tinggi sehingga tercapainya Indonesia berdaya saing.
"Pemuda juga harus terlibat di segala bidang, di antaranya politik, ekonomi, budaya, akademisi dan lain sebagainya," terangnya.
Sementara, Ketua BEM Sekolah Tinggi Ekonomi 66 Kendari, Seni Fadillah, baginya Hari Sumpah Pemuda kali ini merupakan hari begitu bersejarah.
"Saya merasakan upacara sumpah pemuda secara langsung bersama Mendikbud Ristek, Nadiem Anwar Makarim membuat Deklarasi Pemuda Terbaru Menuju Indonesia Emas pada Tahun 2045 nanti," katanya.
Baca juga: BEM Unsultra Beri Masukan Menteri Nadiem, Sosialisasi Merdeka Belajar Belum Maksimal, Harus Evaluasi
Seni sapaan wanita Presma STIE 66 itu mengungkapkan haru dapat berkesempatan membacakan Deklarasi Mahasiswa Merdeka pada kegiatan tersebut.
"Poin ketiga berbunyi 'kami pemuda pemudi Indonesia berkomitmen mewujudkan Indonesia Emas melalui pengembangan sumber daya manusia kompetitif yang mampu berkolaborasi dengan penuh toleransi," imbuhnya.
Ia menerangkan pernyataan ini dapat menjadi loncatan baginya dan pemuda pemudi Indonesia untuk membuat gebrakan demi perubahan di masa depan.
Pelaksana jabatan Ketua BEM Universitas Dayanu Ikhsanuddin Baubau, Adi Majuun mengungkapkan baginya tema dan momentum Hari Sumpah Pemuda kali ini sangat relevan.
"Tema Hari Sumpah Pemuda ke-93 adalah Bersatu, Bangkit dan Tumbuh. Bersatu artinya spirit persatuan dalam keberagaman bangsa Indonesia," katanya.
Baca juga: Sejarah Sumpah Pemuda, Berikut Profil Tokoh Pelopor, Sumbangsih Ide, & Saksi Bisu Perumusan Teks
Lanjutnya, Bangkit bermakna pemuda sebagai spirit partisipasi kaum muda untuk bangkit melawan pandemi Covid-19.
Sementara, Tumbuh berarti upaya mewujudkan pertumbuhan ekonomi dengan semangat kewirausahaan pemuda.
"Dari tema inilah kita sebagai pemuda harus mampu menyatukan nilai filosofis pada kandungan dalam tema kali ini," ungkapnya.
Pj Ketua BEM Unidayan Baubu sekaligus Ketua Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia Kepulauan Buton itu menambahkan saat ini pemuda larut dalam konflik internal yang semestinya tidak terjadi.
Kata dia, hal ini tak seharusnya terjadi, melainkan pemuda harus tetap fokus terhadap pembangunan umat dan bangsa.
Baca juga: Hari Sumpah Pemuda, Fisip UHO Gelar Dialog Kepemudaan, Angkat Isu Pemuda di Pemilu dan Pilkada
Di sisi lain, Direktur Eksekutif Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Mahasiswa Islam (LKBHMI HMI) Cabang Kendari, Fajar Nur Yusuf menjelaskan pemuda adalah harapan bangsa, negeri, dan daerah.
"Dari semangat pemuda negeri ini dicita-citakan, diperjuangkan dan dimerdekakan," tuturnya.
Wakil Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPD KNPI Sultra, La Ode Muhammad Aril Masri mengatakan momentum Hari Sumpah Pemuda adalah sebuah refleksi mengenang pejuang muda di masa lalu.
"Di mana memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia dan pada momentum ini menjadi waktu tepat untuk merajut kembali persatuan dan kesatuan bangsa," ujarnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)