Gadis 18 Tahun Dikabarkan Dibunuh Lalu Dimutilasi, Ternyata Ditemukan Selamat di Lokalisasi
Ternyata gadis itu terjebak perdagangan manusia akibat tergiur tawaran pekerjaan dari media sosial di OKI.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Seorang gadis berinisial NR (18) dilaporkan menghilang.
Ternyata gadis itu terjebak dugaan perdagangan manusia akibat tergiur tawaran pekerjaan dari media sosial.
Akhirnya Unit 1 dan 5 Subdit 3 Jatanras Polda Sumatera Selatan berhasil menemukan korban.
NR berada di salah satu rumah warga yang diduga dijadikan sebagai tempat lokalisasi terselubung di Kecamatan Lempuing, Ogan Komering Ilir.
Baca juga: Diajak Kenalan di Medsos Untuk Kerja Gaji Rp18 Juta, Siswi SMK Ini Malah Dijual
"Kami melakukan pencarian dan mendapati dia di salah satu tempat hiburan yang istilahnya untuk melayani orang khususnya laki-laki," ujar Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel, Kompol Christopher Panjaitan yang ikut langsung dalam penjemputan NR, Kamis (28/10/2021).
Disambut pelukan hangat bibinya, NR tiba di Mapolda Sumsel sekira pukul 18.30 WIB.
Disaksikan keluarganya termasuk ayah NR yang juga turut datang, sang bibi nampak tak kuasa menahan tangis saat memeluk keponakannya tersebut.
Betapa tidak, sebelumnya keluarga sempat mendapat pesan singkat dari nomor NR bahwa perempuan ini telah menjadi korban pembunuhan.
Baca juga: Gadis 12 Tahun Dicabuli dan Disetrum hingga Tewas, Pelaku Pria 50 Tahun Punya Istri dan 3 Anak
Bahkan keluarga juga menerima kiriman foto korban pembunuhan yang kepalanya terpotong.
Pengirim pesan mengatakan bahwa itu adalah bagian tubuh dari NR yang sudah dimutilasi.
Faktanya kiriman foto itu hanya kebohongan belaka sebab NR ditemukan dalam keadaan selamat.
"Jadi memang kiriman foto yang diterima pihak keluarga, itu tidak benar. Dia (NR) kami jemput dalam keadaan selamat di Lempuing, OKI," ungkapnya.
Saat ini polisi masih meminta keterangan lebih lanjut terkait apa yang sebenarnya terjadi pada NR.
Termasuk menelusuri apakah ada unsur perdagangan manusia dalam kasus ini.
Baca juga: Kapolresta Solo Datangi Keluarga dan Ziarah Makam Gilang Mahasiswa UNS yang Tewas saat Diklat Menwa
"Akan kita pelajari lagi apakah ada unsur human trafficking (perdagangan manusia) dalam kasus ini. Jika ada, maka akan kita serahkan ke PPA," ujarnya.