Muktamar IMM

Muktamar IMM XIX di Kendari Ricuh Lagi, Kali Ini Anggota DPD Maluku Kejar Juniornya

Keteganan menyusul ricuh yang sebelumnya terjadi di lokasi serupa, Muktamar IMM XIX. Ricuh yang kedua kali ini juga masih melibatkan DPD IMM Maluku.

Penulis: Fadli Aksar | Editor: Risno Mawandili
Fadli Aksar/Tribunnewssultra.com
KEMBALI RICUH - Kembali terjadi ricuh pada gelaran Muktamar IMM XIX di Hotel Claro Kendari, Sulawesi Tenggara. Situasi menegangkan yang kedua kali ini terjadi pada Jumat (22/10/2021) malam hari WITA. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Situasi kembali menegang di tempat pelaksanaan Muktamar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), di Hotel Claro Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (22/10/2021) malam WITA.

Ketegangan menyusul ricuh yang sebelumnya terjadi di lokasi serupa, Muktamar IMM XIX.

Ricuh yang kedua kali ini juga masih melibatkan DPD IMM Maluku.

Adalah seorang pengurus DPD IMM Maluku bernama Pamanur Late yang mengejar dan meneriaki juniornya di loby Claro Hotal Kendari.

Peristiwa itu terjadi berselang beberapa menit seusai ricuh Muktamar IMM XIX mulai meredah.

Beruntungnya, urusan Pamanur Late dengan sang junior cepat dicegah oleh aparat kepolisian yang tengah berjaga.

Alhasil tak terjadi perkelahian atara semama kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah tersebut.

Baca juga: Soal Ricuh Muktamar IMM XIX di Kendari, Ketua Panitia Disebut, Massa Bawa Nama DPD Maluku

Meski demikian, kericuhan yang diawali Pamanur Late itu memicu reaksi sejumlah peserta lain.

Beberapa orang peserta terlihat langsung mengerubuti senior IMM dari Maluku tersebut.

Namun situasi menegangkan itu meredah setelah Pamanur Lete meninggalkan loby. Ia pergi ke restoran Claro Hotel Kendari.

Pantatauan TribunewsSultra.com, kepolisian makin memperketat penjagaan seusai keributan yang kedua kali. 

Sebelumnya, rucuh sempat terjadi di lokasi Muktamar IMM XIX di Hotel Claro Kendari, Kota Kendari, Provinsi Sultra, Jumat (22/10/2021) sore WITA.

Baca juga: Ricuh Peserta Muktamar IMM XIX di Kendari, Dipicu Id Card Diambil Panitia, Isu Kasus Imawan Randi

Ricuh itu terjadi ketika sekelompok kader IMM memprotes pelaksanaan muktamar pada hari kedua.

Sempat terlibat aksi dorong-dorongan antara dua kubu yang berbeda pendapat.

Namun untungnya ricuh tak berimbas buruk. Keributan meredah setelah dua belah pihak berkoordinasi.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved