Muktamar IMM
Soal Ricuh Muktamar IMM XIX di Kendari, Ketua Panitia Disebut, Massa Bawa Nama DPD Maluku
Terjadi ricuh pada pada pelaksanaan Muktamar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) XIX, Jumat (22/10/2021) sore WITA.
lihat foto
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Terjadi ricuh pada pada pelaksanaan Muktamar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) XIX, Jumat (22/10/2021) sore WITA.
Belum diketahui penyebab ricuh pada Muktamar IMM XIX yang digelar di Hotel Claro Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Namun dalam video siaran langasung yang dikabarkan oleh reporter TribunnewsSultra.com lewat live Facebook, terlihat para kader saling tunjuk di bilik hotel bitang 5 di Ibu Kota Sultra tersebut.
Dalam video tampak kerumunan massa saling dorong juga melontarkan teriakan provokatif.
Tidak jelas apa kata-kata yang dilontarkan, tetapi teriakan dibarengi dengan aksi saling dorong.
Namun terdenar massa yang protes menyebut ketua panitia.
Massa yang protes mengatas namakan DPD Maluku.
Baca juga: Calon Ketua Umum IMM dan Formatur Berebut 434 Suara, Pemilihan Menggunakan Sistem e-Voting
"Kami tidak akan pulang sebelum ada ketaua paniti,... DPD Maluku tetap seolid," ujar seorang mengenakan kemeja berwarna merah maron dalam video.
Adapun seting dalam video terlihat berada dalam sebuah ruangan.
Benar saja, Muktamar IMM XIX tersebut digelar di Hotel Claro Kendari.
Dalama jadwal resmi, Muktamar IMM XIX digelar mulai Kamis 21 hingga Minggu 23 Oktobeer 2021.
Muktamar IMM XIX itu bahkan semapat dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang hadir secara virtual.
Baca juga: Suka Duka Tuan Rumah Muktamar IMM XIX di Kendari, Ketua BEM UMK Sebut Banyak Dapat Dukungan
Baca juga: Jadwal Muktamar IMM XIX Hari Kedua pada Jumat 22 Oktober 2021, Sidang Pleno 3 hingga 4
Di IMM sendiri, Muktamar adalah momen untuk memilih ketua yang barau.
Berdasarkan informasi yang dihimpum TribunnewsSultra.com, sedikitnya terdapat tiga tiga kandidat kuat calon Ketua IMM.
Muktamar IMM sendiri untuk pertama kalinya, tahun ini, digelar di Kota Kendari, Sultra.
Meski demikian, hari kedua pelaksanaan Muktamar IMM XIX diwarnai aksi ricuh. Adapun icuh itu baru sekadar saling tunjuk antara kader. (*)
(TribunnewsSultra.com)
