Suami Jual Istri yang Hamil 9 Bulan untuk Layani Hubungan Menyimpang: Korban Takut Ditinggal

Praktik prostitusi terjadi di Surabaya, Jawa Timur. Seorang pria bernama Dian (27) nekat menjual istrinya, EVS (23).

Editor: Ifa Nabila
Istimewa
Ilustrasi bermesraan. Praktik prostitusi terjadi di Surabaya, Jawa Timur. Seorang pria bernama Dian (27) nekat menjual istrinya, EVS (23). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Praktik prostitusi terjadi di Surabaya, Jawa Timur.

Seorang pria bernama Dian (27) nekat menjual istrinya, EVS (23).

Kasus suami jual istri ini semakin miris lantaran dilakukan sejak korban kondisi hamil 4 bulan.

Bahkan saat usia kandungan memasuki bulan ke-9 dan pascamelahirkan, korban tetap dipaksa melakukan praktik prostitusi.

Baca juga: Suami Jual Istri untuk Layani Threesome, Pasang Tarif Rp 1,5 Juta Keliling Jawa Timur

"Sejak September 2020 hingga selesai lahiran, selepas nifas kemudian dijajakan kembali oleh tersangka," beber Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polrestabes Surabaya, Ipda Wulan, Jumat (15/10/2021).

Layanan persetubuhan yang ditawarkan beragam, salah satunya persetubuhan bertiga.

Tersangka ditangkap di sebuah hotel, setelah polisi melakukan serangkaian penyelidikan pada 30 September 2021 lalu.

Saat digrebek, polisi mendapati korban tengah melayani dua pria secara bersamaan, salah satunya adalah Dian.

Baca juga: Sakit Hati Mantan Istri Menikah Lagi dengan ASN, Pria Ini Bunuh Suami Baru saat Korban Naik Motor

"Tersangka dan korban maupun saksi lalu kami amankan ke Mapolrestabes Surabaya untuk dimintai keterangan," imbuhnya.

Setelah melakukan serangkaian penyidikan, disimpulkan bahwa Dian menjajakan istrinya demi fantasi dan pemenuhan kebutuhan ekonomi.

Korban ditawarkan melalui sebuah akun twitter, @Vi******FE dengan tarif satu juta rupiah.

"Tarif antara Rp 1 juta.

Tetapi kadang juga menerima Rp 600 ribu sampai Rp 700 ribu tergantung kriteria suaminya," terang Wulan.

Baca juga: Bocah 6 Tahun Tiba-tiba Buta setelah Demam dan Kejang, Ayah Pergi tanpa Kabar

EVS juga menceritakan alasan mengapa ia menerima tawaran suaminya.

"Korban terpaksa menerima tawaran suaminya karena beralasan takut ditinggal."

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved