Ibu dan Anak Penjual Gorengan Disiram Minyak Panas oleh Tetangga, Awalnya Pelaku Ingin Pinjam Motor

Penjual gorengan, seorang ibu bernama Laila (31) dan anaknya, Jasmin (6) disiram minyak panas di Blitar.

Editor: Ifa Nabila
KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN
Ilustrasi penjual gorengan. Penjual gorengan, seorang ibu bernama Laila (31) dan anaknya, Jasmin (6) disiram minyak panas di Blitar. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Aksi penganiayaan terjadi di Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Korbannya adalah seorang ibu bernama Laila (31) dan anaknya, Jasmin (6).

Keduanya mengalami luka bakar setelah disiram minyak panas oleh tetangganya sendiri.

Aksi keji itu terjadi pada Sabtu (25/9/2021) malam.

Baca juga: Gadis 15 Tahun Tewas Disiram Air Keras oleh Pacar yang Cemburu, Pulang-pulang Tak Sadarkan Diri

Tepatnya di warung gorengan milik korban, yakni daerah Jembatan Kali Lekso.

Laila, warga Lingkungan Kampung Baru, Kelurahan Beru, Kecamatan Wlingi, yang sehari-hari bekerja berjualan gorengan itu disiram oleh Priyono (45).

Akibatnya, ibu dan anak itu langsung menjerit kesakitan karena mengalami luka di tubuhnya.

Sebab minyak goreng yang disiramkan pelaku itu bekas dipakai menggoreng jajan oleh korban sendiri, Laila.

Akibatnya keduanya mengalami luka melepuh di bagian tubuhnya yang hampir sama.

Yakni di bagian dahi, dada, dan tangannya.

Baca juga: Remaja 17 Tahun Ditemukan Tewas Terluka Parah di Jalan Raya, Diduga Jadi Korban Pembunuhan

Warung gorengan itu berada di atas jembatan Kali Lekso, yang berjarak sekitar 100 meter sebelah barat SPBU Beru.

"Kedua korban berhasil diselamatkan dengan dillarikan ke rumah sakit (RSUD Ngudi Waluya, Wlingi - yang berjarak sekitar 1 KM dari TKP," kata Kapolsek Wlingi, AKP Mulyanto, Minggu (26/9/2021).

Belum diketahui apa motif pastinya pelaku sampai tega menyiramkan minyak panas kepada korban dan anaknya itu.

Namun menurut Mulyanto, kejadian yang menggegerkan warga itu berlangsung sekitar pukul 20.00 WIB.

Saat itu, korban berada di lokasi berjualan yaitu sebuah warung bongkar pasang dari terpal.

Baca juga: Mabuk Berat Datangi Warung Tuak hingga Bikin Gaduh, Pria Ini Tewas Dibunuh Pemilik Warung yang Kesal

Sebab setiap hari atau sore hingga menjelang tengah malam, korban menemani suaminya, Rendi (38), berjualan berbagai gorengan.

Seperti pisang goreng, tahu goreng, dan jadah.

Selain berjualan gorengan, mereka juga berjualan mie rebus dan kopi.

"Saat kejadian itu, juga ada suami korban. Ia sedang membuatkan kopi dan mi rebus untuk pelanggannya," ungkapnya.

Nekatnya, pelaku mendadak datang saat warung korban sedang ramai pembeli, lalu mendekat dan berbisik kepada korban.

Ternyata pelaku ingin meminjam sepeda motor korban, yang ada di samping warung.

Baca juga: Bocah Umur 13-15 Tahun Nekat Bobol 5 Rumah Warga, Hasil Mencuri sampai Jutaan Rupiah

Katanya, selama ini pelaku juga sering meminjam sepeda motor korban.

Namun karena mereka bertetangga sehingga tak ada masalah.

Hanya saja, saat pelaku datang, korban sedang sibuk sehingga tak bisa langsung memberikan kuncinya.

Akhirnya, pelaku sempat menunggu di depan warung korban.

"Saat itu, korban (Laila) sedang menggoreng, dan suaminya membuat kopi dan mie rebus. Sedangkan anaknya duduk sambil mainan HP," ungkap Mulyanto.

Selesai menggoreng, Laila bermaksud beristirahat.

Ia sudah memberikan kunci sepeda motornya kepada pelaku, lalu duduk di dekat anaknya.

Namun di luar dugaannya, pelaku mendadak mengangkat wajan tempat penggorengan, di atas kompor.

Dan wajan yang masih berisi minyak goreng panas disiramkan oleh pelaku ke arah Laila.

Akibatnya cipratan minyak mengenai Laila dan anaknya, Jasmin.

Keduanya seketika menjerit kesakitan karena kepanasan, sampai mengagetkan para pengunjung warung itu.

"Pastinya kedua korban kesakitan. Karena itu minyak goreng yang masih panas dan mengenai tubuhnya," ungkapnya.

Untungnya Rendi dan warga lain langsung sigap menyelamatkan kedua korban yang kesakitan itu.

Di saat korban dilarikan ke RSUD Ngudi Waluya, warga beramai-ramai meringkus pelaku.

Pelaku ternyata tetap berada di TKP dan ia diduga terpengaruh alkohol.

Soal motifnya, petugas menduga kalau pelaku tersinggung karena tak langsung dipinjami sepeda motor.

Sementara kondisi Laila dan anaknya sudah membaik setelah mendapatkan perawatan tim medis.

Sedangkan pelaku penyiraman diamankan di Polsek Wlingi. (TribunMataraman.com/Taufiq)

Artikel ini telah tayang di Tribunmataraman.com dengan judul Ibu Penjual Gorengan dan Anaknya Disiram Minyak Panas Saat Berjualan di Jembatan Kali Lekso Blitar

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved