Virus Corona
Data Tunjukkan Kasus Aktif Covid-19 Didominasi Wilayah Luar Jawa-Bali
62,84 persen kasus aktif dari keseluruhan kasus aktif nasional per Minggu, 26 September 2021 berasal dari luar Jawa-Bali.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Kasus aktif virus corona atau Covid-19 disebut didominasi wilayah luar Jawa dan Bali.
Hal itu disampaikan Koordinator Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Luar Jawa-Bali Airlangga Hartarto, sebagaimana diwartakan Kompas.com, Senin (27/9/2021).
Airlangga menyebut, 62,84 persen kasus aktif dari keseluruhan kasus aktif nasional per Minggu, 26 September 2021 berasal dari luar Jawa-Bali.
Adapun kasus aktif tercatat nasional sebanyak 42.769 orang.
Baca juga: 6 Rekomendasi Film Korea yang Dibintangi D.O EXO: Ada Unforgettable hingga Swing Kids
“Kasus aktif nasional yang 42.769 kasus (per 26 September 2021), distribusi luar Jawanya sebesar 62,84 persen,” kata Airlangga dalam keterangan pers di Youtube Sekretariat Presiden, Senin.
Di sisi lain, pria yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menyampaikan, angka kesembuhan nasional di luar Jawa Bali mencapai angka 94,96 persen.
Sedangkan, angka kematian di luar Jawa dan Bali berada di angka 3,08 persen.
"Kesembuhan nasional yang 95,62 persen di luar Jawa Bali adalah 94,96 persen. Tingkat kematian nasional 3,36 persen dan luar Jawa Bali adalah 3,08 persen," ujarnya.
Baca juga: BEM SI Sampaikan 5 Poin Tuntuan kepada Presiden Jokowi dan Pimpinan KPK
Lebih lanjut, ia merinci sebaran angka persentase berdasarkan pulau di luar Jawa dan Bali.
Ia mengatakan, data per tanggal 9 Agustus sampai 29 September ini, Pulau Sumatera memiliki kasus kesembuhan atau recovery rate sebesar 94,68, persen, kasus kematiannya 3,53 persen.
"Kemudian kasus penurunan kasus (aktif)-nya mendekati 90 persen atau turun 89,06 persen,” ujar dia.
Kemudian, daerah Nusa Tenggara memiliki angka kesembuhan 96,4 persen, kasus kematian atau fatality rate sekitar 2,32 persen, serta penurunan kasus aktif sekitar 89,74 persen.
Baca juga: Kondisi Tukul Arwana Dikabarkan Semakin Membaik, Manajer: Sudah Bisa Beri Respon
Untuk Pulau Kalimantan, menurut dia, memiliki recovery rate 94,78 persen, kasus kematian 3,14 persen, dan penurunan kasus aktifnya 85,92 persen.
Selanjutnya, di Pulau Sulawesi memiliki recovery rate 95,21 persen, fatality rate di angka 2,62 persen, dan kasus aktifnya menurun 84,10 persen.
Selain itu, di Maluku dan Papua memiliki recovery rate sekitar 95,55 persen, fatality rate 1,66 persen, dan penurunan kasus aktif sekitar 82,3 persen.