Warga Kaget Rumahnya Didatangi 40 Driver Ojol Antar Makanan yang Tak Dipesan, Rugi Jutaan Rupiah

Rumah Yanyan Kurnia di Bandung didatangi puluhan driver ojek online (ojol) yang mengantar pesanan makanan, padahal ia tidak memesan apa-apa.

Editor: Ifa Nabila
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Ilustrasi driver ojol 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Peristiwa mengejutkan dialami seorang pemuda bernama Yanyan Kurnia (26).

Rumahnya didatangi puluhan driver ojek online (ojol) yang mengantar pesanan makanan, padahal ia tidak memesan apa-apa.

Yanyan adalah warga Jalan Cikaso RT 05 RW 01, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa bARAT.

Baca juga: Cerita Driver Ojol Rela Antarkan Pesanan meski Tak Dibayar, Sebut Konsumen Tak Punya Uang

"Kejadiannya itu hari Jumat (17/9/2021) dini hari sekitar pukul 01.15 WIB dan mitra driver (ojol) terus berdatangan hingga sebelum waktu salat Jumat, dengan nama pemesan makanan yang berbeda-beda."

"Padahal di rumah tidak ada yang memesan itu. Di rumah saya tinggal dengan orangtua dan adik saya saja, apalagi orangtua dan saya enggak bisa menggunakan aplikasi pemesan online itu," ujarnya saat ditemui di sekitar rumahnya, Minggu (19/9/2021).

Yanyan pun menjelaskan, kronologi dari kejadian dari order fiktif tersebut.

Baca juga: Kecelakaan Maut 2 Remaja Kakak Beradik Tewas Terlindas Truk, Berawal saat Berusaha Salip Truk

Di mana saat Jumat dini hari, orangtuanya mendapatkan pesan singkat WhatsApp dan telepon dari salah seorang driver ojol yang menjelaskan bahwa pesanan makanan nasi goreng dan kwetiaw senilai Rp. 64 ribuan sudah sampai di titik antar yaitu, di depan rumahnya.

Serta meminta orangtuanya keluar rumah untuk mengambil pesanan tersebut.

Saat keluar rumah, orangtuanya pun terkejut, karena mengetahui ada beberapa driver dari Shopee Food dan Grab Food, yang telah menunggu sang pemilik rumah untuk keluar mengambil pesanan tersebut sejak lama.

"Orangtua saya juga sempat bingung, kenapa driver ojol ini bisa mengetahui nomor miliknya."

"Salah seorang dari driver itu mengaku mendapatkannya dari penelusuran di Google. Karena rumah saya membuka warung dan ada nomor telepon dan alamat rumah yang di cantumkan di sana."

"Dia (driver) itu juga bilang sebelum menghubungi nomor orangtua saya, ternyata dia sudah sejak sejam lalu mencoba menghubungi nomor pemesan makanan, atas nama Muhammad Hakim, tapi selalu di-reject," ucapnya.

Baca juga: COD Baju, Gadis 13 Tahun Malah Tewas Dianiaya, Pelaku Sempat Sasar Teman Korban tapi Bisa Menghindar

Datangnya beberapa driver ojol pun tidak terhenti hanya saat itu, namun terus berlanjut hingga sekitar pukul 02.30 WIB, dan kembali berlanjut lagi pada pagi hari hingga sebelum waktu salat Jumat tiba.

Yanyan menuturkan, berbeda dengan pesanan fiktif saat dini hari atas nama Muhammad Hakim, dengan tujuan alamat antar adalah rumahnya.

Pada pagi hari, pesanan fiktif tersebut kembali terjadi namun ditujukan ke alamat antar, yaitu di depan rumahnya dengan atas nama Eri Wijaya.

Bahkan menurutnya, jika dihitung secara keseluruhan para driver yang bergantian datang mengantarkan pesanan fiktif tersebut diperkirakan mencapai 40 orang.

Baca juga: Antar Cucu Sekolah, Kakek Dianiaya Sosok Misterius, Guru Lihat Korban Duduk dengan Luka Parah

"Pas pagi saya turun dan ke depan rumah, ternyata itu (driver ojol) udah ngumpul lagi, puluhan driver yang nunggu di bawah dengan membawa pesanan berbagai menu sarapan seperti bubur, hingga kopi siap minum senilai Rp. 68 ribuan atas nama Eri Wijaya."

"Sama seperti orangtua saya yang merasa tidak memesan makanan, tetangga depan rumah juga demikian, dan tidak ada nama yang dimaksud di rumahnya."

"Hari itu kalau dihitung-hitung ada mungkin sampai 40 driver yang datang," ujarnya.

Disinggung terjadi selisih paham saat peristiwa berlangsung, Yanyan mengaku, meski sempat terjadi kerumununan karena lokasi lingkungan rumah yang sempit dan banyaknya driver ojol di lokasi, serta warga sekitar yang datang karena penasaran, namun selisih tidak terjadi.

Baca juga: Mancing di Kolam Pemancingan saat Hujan Lebat, 3 Warga Tersambar Petir, 2 Tewas

Menurutnya, memang saat itu para driver ojol sempat mencari dan menanyakan kepada warga siapa kedua orang pemesan fiktif tersebut.

Namun warga menjelaskan bahwa kedua orang yang dimaksud tidak ada atau bukan merupakan warga dari lingkungan tersebut.

Hal ini pun diperkuat oleh penjelasan dari ketua RT 05 yang menjelaskan bahwa informasi yang disampaikan warga adalah benar.

Bahkan, Ketua RT juga menjelaskan bahwa dirinya pernah juga menjadi korban pesanan fiktif senilai Rp.200 ribuan beberapa waktu lalu.

Karena mengetahui para driver merupakan korban dari pesanan fiktif yang dilakukan orang lain, lanjutnya orangtuanya dan beberapa warga pun merasa iba, dan telah berniat untuk mengganti biaya makanan yang dipesan tersebut.

Namun, para driver menolak, dan menjelaskan akan berkoordinasi dengan perusahaannya masing-masing untuk menjelaskan apa yang terjadi.

"Orangtua saya sempat berinisiatif ingin mengganti kerugian dari biaya pesanan yang dialami oleh driver yang datang malam hari itu, karena kasian para driver itu menjadi korban dari perbuatan pihak yang tidak bertanggung jawab."

"Begitu juga para warga lainnya yang sudah berniat untuk mengganti biaya pesanan dari para driver ojol yang datang pada pagi hari, tapi para driver memilih untuk melaporkan hal tersebut ke perusahaan masing-masing, untuk mendapatkan penggantian biaya kerugian," ucapnya.

Atas kejadian ini, pihaknya pun berharap agar pihak perusahaan penyedia jasa layanan antar atau aplikator dapat lebih selektif, bahkan melakukan konfirmasi bertahap dari para konsumen atau pemesan makanan.

Sebab, akibat dari perbuatan tersebut bukan saja mengakibatkan keresahan dan kerugian yang dialami oleh para driver ojol tersebut, tapi juga menurunkan kredibilitas dari pihak aplikator tersebut.

"Saya pribadi juga ingin pelaku perbuatan tidak bertanggung jawab ini dapat segera ditangkap oleh pihak berwajib, karena telah melakukan penipuan, dan mendapatkan hukuman biar jera."

"Malah saya juga baca-baca di media sosial bahwa kejadian seperti ini bukan yang pertama kali, dan juga terjadi di kota lainnya, bahkan kerugiannya ada yang mencapai jutaan Rupiah," katanya. (TribunJabar.id/Cipta Permana)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Yanyan Kaget, Rumahnya Didatangi Puluhan Driver Ojol Hingga Dini Hari, Antar Makanan Tak Dipesan

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved