COD Baju, Gadis 13 Tahun Malah Tewas Dianiaya, Pelaku Sempat Sasar Teman Korban tapi Bisa Menghindar

Aksi penganiayaan berujung pembunuhan terjadi di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Editor: Ifa Nabila
indianexpress.com
Ilustrasi jenazah. Aksi penganiayaan berujung pembunuhan terjadi di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Aksi penganiayaan berujung pembunuhan terjadi di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Korbannya adalah seorang gadis berinisial JA (13).

Gadis nahas itu tewas ditikam orang tak dikenal.

Baca juga: Antar Cucu Sekolah, Kakek Dianiaya Sosok Misterius, Guru Lihat Korban Duduk dengan Luka Parah

Peristiwa itu diawali saat korban dibonceng oleh teman prianya hendak mengambil barang COD.

Sebelum menganiaya korban, pelaku hendak menikam teman pria korban, namun ia berhasil mengelak.

Pelaku kemudian langsung menikam korban.

Korban merupakan warga Desa Pegayut, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir.

Baca juga: Tetangga Pergoki Bocah 8 Tahun tanpa Busana, Ternyata Korban Rudapaksa Kakek 68 Tahun

JA ditikam di bagian leher oleh orang yang belum diketahui identitasnya pada Sabtu (18/9/2021) sekitar pukul 20.30 WIB.

Penikaman ini terjadi di Jalan Faqih Usman Kelurahan 1 Ulu tepatnya di dekat toko Kemplang Mang Din.

Nyawa korban pun tak tertolong dan meninggal dunia meski sempat dirawat di Rumah Sakit Bari, Palembang.

Korban yang saat itu sedang dibonceng motor bersama saksi korban yang juga teman lelakinya, Wahyu Hidayat (18) warga Desa Teluk Kecapi, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir berangkat dari rumah korban menuju Kelurahan 2 Ulu untuk mengambil baju yang dibeli online alias COD.

Baca juga: Kronologi 2 Balita di Aceh Ditemukan Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi

Tiba-tiba ketika di TKP kedua korban di hadang oleh dua orang tak dikenal yang salah satunya mencoba menusuk Wahyu menggunakan senjata tajam.

Namun ia berhasil mengelak.

"Di pinggir jalan ada dua orang pakai topi yang mau menyebrang, tiba-tiba mengeluarkan pisau langsung menusuk kami."

"Setelah saya mengelak, pelaku menusuk JA yang saya bonceng, saya kaget dan kami jatuh. Pelakunya langsung lari, di sekitar lokasi saat itu juga tidak terlalu ramai, " kata Wahyu saat dijumpai di RS Bari.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved