Gagal Bobol ATM dalam Minimarket, Komplotan Pencuri Akhirnya Maling Rokok Dagangan

Aksi pencurian terjadi di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Tepatnya di sebuah minimarket wilayah Desa Bandung, Kecamatan Gedeg.

Editor: Ifa Nabila
potongan video di facebook
Ilustrasi CCTV. Aksi pencurian terjadi di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Tepatnya di sebuah minimarket wilayah Desa Bandung, Kecamatan Gedeg. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Aksi pencurian terjadi di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Tepatnya di sebuah minimarket wilayah Desa Bandung, Kecamatan Gedeg.

Komplotan pencuri membobol sebuah mesin ATM di dalam minimarket. 

Baca juga: Tak Mampu Beli Skincare, Istri Nekat Curi Sapi yang Dipelihara Suami: Pamitnya Beli Sayur

Para pencuri diduga merusak mesin ATM menggunakan las portable. 

Pelaku yang diduga lebih dari dua orang tersebut gagal menggasak uang dari dalam mesin ATM tersebut.

Tak ingin pulang dengan tangan kosong, para pelaku menggasak tiga slop rokok yang berisi 30 bungkus di dalam etalase minimarket yang berada di belakang kasir.

Kapolsek Gedeg, AKP Edi Purwo membenarkan telah terjadi upaya pencurian mesin ATM di dalam minimarket saat kondisi tutup, pada Selasa (31/08/2021) dini hari.

Baca juga: Suami Tolak Menikah Ulang setelah 8 Tahun Berpisah, Istri Bunuh Suami yang Paksa Hubungan Intim

Hasil olah TKP di lokasi kejadian diduga pelaku masuk memanjat menggunakan tangga kemudian menjebol plafon lalu masuk ke dalam minimarket.

"Pelaku menutup kamera Closed Circuit Television (CCTV) menggunakan cat pilox mereka merusak mesin ATM karena tidak bisa, akhirnya mencuri rokok di minimarket tersebut," ungkapnya, Rabu (1/9/2021).

Edi menjelaskan pelaku kabur melarikan diri setelah seorang penjaga minimarket  datang ke lokasi lantaran alarm yang terhubung melalui Handphone berbunyi.

Baca juga: Pamit Main Game, Remaja 14 Tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan Diduga Dibunuh

"Saksi penjaga toko datang setelah mendengar alarm yang terhubung via Handphone berbunyi dan masih ada pelaku di dalam toko," jelasnya.

Menurut dia, saksi yang seorang diri itu  meninggalkan lokasi bermaksud mencari bantuan warga setempat dan melaporkan kejadian pencurian ke Polsek Gedeg.

"Anggota mendapat laporan pencurian langsung mengecek lokasi dan pelaku sudah tidak ada," terangnya.

Pihak Kepolisian Polsek Gedeg menemukan barang bukti berupa alat potong menyerupai las, tabung LPG 3 kilogram di dekat mesin ATM, obeng, dua sisa air mineral dan pilox warna putih.

Baca juga: Racuni Mertua Pakai Racun Biawak hingga Tewas, Wanita Ini Menangis Dengar Vonis Penjara

"Ada beberapa alat seperti las dan tabung LPG yang ternyata digunakan untuk membobol mesin ATM," bebernya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved