Mayat Bayi Dibuang dalam Kaleng Biskuit di Tempat Sampah, Ditemukan Pemulung

Temuan jenazah bayi terjadi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Mayat bayi itu ditemukan soerang pemulung.

Editor: Ifa Nabila
Tribun Pekanbaru
Ilustrasi bayi tewas. Temuan jenazah bayi terjadi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Mayat bayi itu ditemukan soerang pemulung. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Temuan jenazah bayi terjadi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Mayat bayi itu ditemukan soerang pemulung.

Yakni pada Senin (9/8/2021).

Saat ditemukan, kondisi mayat bayi itu terbungkus kaleng bekas biskuit dan berada di tempat sampah.

Baca juga: Viral Video Ibu Muda Pukul hingga Dorong Wajah Bayi dengan Kaki, gara-gara Kesal Suami Sibuk

Insiden mayat bayi dibuang ini bikin geger warga di Dusun Samoja RT 02/08, Kelurahan Pasanggrahan Baru, Kecamatan Sumedang Selatan.

Saeful, staf Kelurahan Pasanggrahan Baru ditemui Tribun Jabar.id di lokasi mengatakan, informasi yang diterima dari warga yang pertama kali menemukan, jenazah bayi malang tersebut ditemukam sekira pukul 14.20 WIB.

"Pemulung tersebut melaporkan penemuan bayi itu ke Kantor Kelurahan sekitar pukul 15.00 WIB.

Berdasarkan laporan tersebut, saya bersama Babin Kamtibmas dan Babinsa langsung ke lokasi penemuan mayat.

Baca juga: Ibu 19 Tahun Nekat Bunuh Bayinya, Diduga gara-gara Kesal Suami Kurang Peduli

Setelah itu kami melaporkannya ke Mapolsek Sumedang Selatan," ucap Saeful.

Warga yang pertama kali menemukan mayat bayi, kata dia, tidak mengetahui jenis kelamin bayi tersebut

"Setiap hari pemulung tersebut kan ke sini, namun pada hari kemarin belum ada kaleng tersebut.

Diduga dibuangnya pada hari ini," katanya.

Ia menambahkan, berdasarkan keterangan pemulung itu, kaki bayi tersebut terlepas dari tubuhnya.

"Saat saksi mengangkat kaki bayi tersebut, kakinya terlepas.

Diduga bayi malang tersebut korban mutilasi," ujar Saeful seraya menyebutkan jenazah bayi tersebut dibawa polisi ke Puskesmas Sumedang Selatan.

Baca juga: Wanita Tukang Bekam Panggilan Tewas di Kolong Jambatan, Kondisi Wajah dan Kepala Luka-luka

Wanita Bawa Mayat Bayi

Seorang ibu muda berinisial LA (30) ketahuan membawa sesosok mayat bayi.

LA membawa mayat bayi itu ke dalam mobil travel milik Encang.

Saat itu, mereka menuju ke Tangerang, Banten.

Ibu muda tersebut naik dari Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, beserta sejumlah penumpang lainnya.

Baca juga: Kisah Pilu Bidan Positif Covid-19, Bayi Meninggal Dunia saat Lahir, 4 Hari Kemudian Disusul sang Ibu

Kepada Encang, LA mengaku hendak ke Tangerang untuk menjemput adiknya.

LA menjadi penumpang terakhir yang menaiki travel milik Encang.

LA ikut Encang menurunkan satu per satu penumpang lainnya di tempat tujuan.

Baca juga: Bocah 7 Tahun Lihat Ayah Jatuh ke Laut Saat Memancing, Tenggelam, Ditemukan Tewas di Kolaka Utara

Namun, kejanggalan terjadi ketika Encang habis menurunkan penumpangnya di daerah Cibarusah, Kabupaten Bekasi.

Kala itu, Encang mencium aroma tak sedap di mobil travel Toyota Avanza miliknya.

"Saya antar dulu yang ke Cibarusah. Kira-kira jam enam pagi sudah kecium bau busuk di dalam mobil," ungkap Encang kepada TribunJakarta.com.

Baca juga: Ibu Umur 19 Tahun Bunuh Bayi Pakai Cutter, Kesal Suami Tak Mau Urus Anak saat Sakit

Di perjalanan, Encang tak berani bertanya kepada penumpangnya perihal aroma busuk yang ia cium.

Pasalnya, Encang tak tahu bungkusan milik penumpang mana yang kira-kira menimbulkan aroma tidak sedap.

"Bungkusan di belakang ada juga punya penumpang lain, enggak berani nanya," tutur Encang.

Selesai mengantar penumpangnya di daerah Bintara, Encang sempat berhenti terlebih dulu.

Encang memarkirkan mobilnya di dekat SMK Bakti Mandiri, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Saat itu menjadi terbongkarnya asal muasal aroma busuk yang dicium Encang.

Baca juga: Viral Video Ibu Muda Pukul hingga Dorong Wajah Bayi dengan Kaki, gara-gara Kesal Suami Sibuk

LA keluar dari mobil sambil membawa bungkusan plastik berwarna merah.

Wanita ini lalu meletakan bungkusan tersebut di pinggir jalan.

Pada momen itu, Encang bertanya kepada LA apa gerangan isi bungkusan sehingga dibuang.

Namun LA tak jujur, ia mengatakan bungkusan yang ia bawa berisi ayam.

"Saya tanya bawa apaan, terus dia bilang bawa ayam. Lalu saya tanya lagi, kenapa enggak bilang dari semalam kalau bawa ayam?" tanya Encang.

LA yang sejatinya memiliki tujuan ke Tangerang untuk menemui adiknya, sontak mengurungkan niatnya.

Ia malah ingin ikut kembali ke Garut.

Kebohongan LA terbongkar ketika ada seorang penumpang lain yang hendak menuju Kabupaten Subang naik ke travel milik Encang.

Baca juga: 2 Bocah ABG Bunuh Kakek-kakek, Cucu Korban Juga Diserang sampai Kritis

Encang lantas dibuat terkejut oleh salah satu cerita penumpangnya yang baru naik.

"Penumpang saya yang saya jemput kasih tahu, di tempat saya berhenti tadi (di Bintara) ada penemuan bayi,"

"Langsung saya putar balik ke TKP ternyata sudah ramai orang," tutur Encang.

Jasad bayi

Ngaku bawa ayam, LA ternyata membawa jasad bayi di dalam kantong plastik merahnya.

Aksi LA diketahui setelah adanya kecurigaan dari satpam tempat jasad bayi tersebut dibuang.

"Pertama yang menemukan satpam sekolah sekira jam 2 siang, melihat bungkusan mencurigakan," kata Abi Fika, Ketua RW setempat, Selasa (13/7/2021).

Warga sekitar kemudian berusaha mengecek isi bungkusan berwarna merah tersebut, di dalamnya ternyata berisi jasad bayi yang sudah membusuk.

"Pas dibuka bungkusannya itu ternyata isinya mayat bayi, jam 2.15 (siang) langsung hubungi polsek," ucapnya.

Aksi LA dan Encang juga terekam di CCTV sekitar lokasi kejadian.

Bahkan, aksi yang dilakukan LA juga sempat viral di media sosial.

Linglung

Kanit Polsek Bekasi Kota Iptu Arfa mengatakan, laki-laki dalam video CCTV tersebut hanya seorang sopir travel dan tak memiliki hubungan dengan LA.

"Cuma sopir travel dan dia enggak tahu kalau ada isi jasad bayi. Dia cuma antar penumpang saja," kata Arfa, Rabu (14/7/2021).

Polisi sampai saat ini lanjut dia, masih mendalami kasus pembuangan jasad bayi tersebut.

Terduga pelaku kondisinya linglung sejak kemarin berhasil diamankan.

"Masih linglung orangnya, kaya orang kebingungan ketika kita tanya-tanya, mungkin depresi tapi masih terus kita dalami, kami belum periksa secara medis," terang dia.

Arfa menambahkan LA ditinggal kabur pasangannya.

"Sementara pelaku mengaku sebelum melahirkan dia sudah kehilangan kontak sama pasangannya, enggak ada komunikasi sama sekali," kata Arfa.

Bayi malang tersebut lanjut dia, diketahui sudah meninggal saat dilahirkan sekira dua atau tiga hari lalu sebelum dibuang di pinggir jalan.

"Kalau keterangan pelaku lahirnya sekitar 2 - 3 hari lalu (sebelum dibuang), pas dibuang sudah dibungkus ke dalam kantung plastik," sambungnya. (TribunJakarta.com/Siti Nawiroh) (TribunJabar.id/ Kiki Andriana)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ibu Muda dari Garut Ngaku Bawa Ayam Padahal Bawa Jasad Bayi, Aroma Busuknya Tercium Sopir Travel dan di TribunJabar.id dengan judul Mayat Bayi Ditemukan di Tempat Sampah di Ciherang Sumedang, Warga Menduga Korban Mutilasi

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved