PPKM Kendari

PPKM Level 3 Berakhir Hari Ini, Sekretaris Kota Kendari: Perpanjangan Tunggu Instruksi Pusat

Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM berlaku sampai hari ini, Senin (9/8/021). 

Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Laode Ari
(Muhammad Israjab/TribunnewsSultra.com)
Imbas PPKM Level 3 Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Lippo Plaza tampak sepi 

Sedangkan, update Covid-19 Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (2/8/2021). Total kasus sebanyak 1.006 orang.

Hingga Minggu 8 Agustus 2021, jumlah kasus sembuh Covid-19 Kendari Sebanyak 6.252 orang.

Sedangkan persentasi kesembuhan mencapai 86,70 persen, dengan tanpa ada terkonfirmasi kasus meninggal.

Sementara itu, Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi, menyebutkan, belum ada keputusan terkait PPKM diperpanjang atau tidak.

“Akan ada rakor untuk evaluasi PPKM Jawa Bali,” kata Jodi, mengutip Kompas.com, Minggu (8/8/2021).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas evaluasi perkembangan dan tindak lanjut PPKM level 4, pada Sabtu (7/8/2021).

Dari hasil evaluasi, ia menyampaikan bahwa ada pergeseran lonjakan kasus Covid-19 di luar Jawa-Bali.

"Selama 2 minggu terakhir ini saya melihat penambahan kasus-kasus baru di provinsi-provinsi di luar Jawa-Bali terus meningkat," kata Jokowi melalui siaran di YouTube Sekretariat Presiden.

Baca juga: Pemerintah Kota Kendari Salurkan Bantuan PPKM Rp300 Ribu ke 1.789 Nelayan Kurang Mampu

Dari catatan Kementerian Kesehatan, per Sabtu (7/8/2021) ada 31.753 penambahan kasus baru.

Sehingga total kasus secara nasional mencapai 3.639.616 kasus.

Terdapat 5 provinsi dengan angka kasus cukup tinggi, yaitu Kalimantan Timur, Sumatera Utara, Papua, Sumatera Barat, dan Riau.

Ia menyampaikan, per 25 Juli 2021 wilayah di luar Jawa-Bali berkontribusi atas 13.200 kasus atau 34 persen dari kasus baru secara nasional.

Angka ini naik per 1 Agustus 2021, menjadi 13.589 atau sekitar 44 persen dari total kasus baru.

Sementara, per 6 Agustus 2021 angka kasus di luar Jawa-Bali meningkat 10 persen dengan 21.374 kasus atau sekitar 54 persen dari total kasus baru secara nasional.

Jokowi pun memperingatkan pemerintah daerah dan institusi terkait agar mewaspadai lonjakan kasus ini.
"Hati-hati kenaikan dalam 2 minggu ini," ujar Presiden. (*)

(Tribunnews Sultra.com/Muhammad Israjab)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved