PPKM Kendari
PPKM Level 3 Berakhir Hari Ini, Sekretaris Kota Kendari: Perpanjangan Tunggu Instruksi Pusat
Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM berlaku sampai hari ini, Senin (9/8/021).
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Laode Ari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM berlaku sampai hari ini, Senin (9/8/021).
Sedangkan, keputusan pemerintah mengenai perpanjangan PPKM Level 3 di sejumlah daerah bakal ditentukan hari ini.
Perpanjangan PPKM masih menjadi perhatian banyak pihak.
Kemudian timbul pertanyaan di tengah masyarakat, apakah PPKM level 3 Kendari akan diperpanjang kembali atau tidak.
Baca juga: Dampak Pandemi dan PPKM Mikro, Penghasilan Tukang Becak di Kota Lama Kendari Turun hingga Rp50 Ribu
Untuk di Kota Kendari, sejauh ini pemerintah setempat masih akan memberlakukan perpanjangan PPKM level 3 ini hingga adanya instruksi.
Saat dihubungi TribunnewsSultra.com, Sekretaris Kota Kendari, Nahwa Umar belum memastikan seperti apa keberlanjutan PPKM ini.
Pemerintah Kota Kendari, hingga saat ini masih menunggu instruksi pemerintah pusat.
"Belum ada dari pemerintah pusat," singkatnya lewat pesan whatsapp, Senin (9/8/2021).
Kasus Positif Covid-19 Menurun
Perpanjangan PPKM level 3 Kendari sudah dimulai sejak Senin (2/8/2021), sehingga sudah terhitung 1 pekan.
Sebelumnya, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir telah menerbitkan surat edaran (SE), terkait perpanjangan PPKM Level 3 hingga 9 Agustus 2021 setelah menerima instruksi menteri.
Surat edaran dengan nomor 440/4913/2021 terkait PPKM level 3 di Kota Kendari untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Surat edaran tersebut, memuat 18 aturan mulai dari pembatasan jam operasional pusat perbelanjaan, tempat hiburan malam (THM), perjaanan domestik hingga pembatasan UMKM.
Baca juga: 790 Nelayan Terdampak PPKM Level 3 di Kecamatan Abeli dan Nambo Terima Bantuan dari Pemkot Kendari
Adanya perpanjangan PPKM Level 3 di Kota Kendari, terlihat angka positif Covid-19 terlihat trend menurun.
Update Covid-19, Minggu (8/8/2021) angka total kasus 868 orang.
Sedangkan, update Covid-19 Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (2/8/2021). Total kasus sebanyak 1.006 orang.
Hingga Minggu 8 Agustus 2021, jumlah kasus sembuh Covid-19 Kendari Sebanyak 6.252 orang.
Sedangkan persentasi kesembuhan mencapai 86,70 persen, dengan tanpa ada terkonfirmasi kasus meninggal.
Sementara itu, Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi, menyebutkan, belum ada keputusan terkait PPKM diperpanjang atau tidak.
“Akan ada rakor untuk evaluasi PPKM Jawa Bali,” kata Jodi, mengutip Kompas.com, Minggu (8/8/2021).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas evaluasi perkembangan dan tindak lanjut PPKM level 4, pada Sabtu (7/8/2021).
Dari hasil evaluasi, ia menyampaikan bahwa ada pergeseran lonjakan kasus Covid-19 di luar Jawa-Bali.
"Selama 2 minggu terakhir ini saya melihat penambahan kasus-kasus baru di provinsi-provinsi di luar Jawa-Bali terus meningkat," kata Jokowi melalui siaran di YouTube Sekretariat Presiden.
Baca juga: Pemerintah Kota Kendari Salurkan Bantuan PPKM Rp300 Ribu ke 1.789 Nelayan Kurang Mampu
Dari catatan Kementerian Kesehatan, per Sabtu (7/8/2021) ada 31.753 penambahan kasus baru.
Sehingga total kasus secara nasional mencapai 3.639.616 kasus.
Terdapat 5 provinsi dengan angka kasus cukup tinggi, yaitu Kalimantan Timur, Sumatera Utara, Papua, Sumatera Barat, dan Riau.
Ia menyampaikan, per 25 Juli 2021 wilayah di luar Jawa-Bali berkontribusi atas 13.200 kasus atau 34 persen dari kasus baru secara nasional.
Angka ini naik per 1 Agustus 2021, menjadi 13.589 atau sekitar 44 persen dari total kasus baru.
Sementara, per 6 Agustus 2021 angka kasus di luar Jawa-Bali meningkat 10 persen dengan 21.374 kasus atau sekitar 54 persen dari total kasus baru secara nasional.
Jokowi pun memperingatkan pemerintah daerah dan institusi terkait agar mewaspadai lonjakan kasus ini.
"Hati-hati kenaikan dalam 2 minggu ini," ujar Presiden. (*)
(Tribunnews Sultra.com/Muhammad Israjab)