HUT ke76 RI
4 Paskibraka Kendari Jalani Latihan, Bakal Dikarantina 5 Hari Sebelum Bertugas di Rujab Wali Kota
Sebanyak 5 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tengah menjalani latihan.
Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Fadli Aksar
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebanyak 4 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai menjalani latihan, Rabu (4/8/2021)
Ke-4 Paskibraka itu bakal bertugas mengibarkan bendera Merah Putih di Rumah Jabatan atau Rujab Wali Kota Kendari, Jl ZA Sugianto Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Provinsi Sultra pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 pada 17 Agustus 2021.
Sebelumnya jumlah anggota Paskibraka sebanyak 27 orang, namun karena pandemi Covid-19 maka dikurangi menjadi 5 orang termasuk 1 pasukan cadangan.
"Karena juga lokasi upacara pindahkan ke Rujab Wali Kota maka dengan lahan seperti ini tidak memungkin untuk melaksanakan pengibaran bendera sebanyak 27," kata Pembina Paskibraka Kendari Gusti Putu Arya Wibawa, Rabu (4/8/2021).
Arya juga menyebutkan keempat pasukan Paskibraka Kendari itu merupakan siswa dan siswi pilihan.
Baca juga: Jelang Upacara HUT ke-76 RI, 50 Anggota Paskibraka Sulawesi Tenggara Mulai Jalani Latihan
Baca juga: 50 Anggota Paskibraka Sulawesi Tenggara Jalani Pemusatan Latihan, Didampingi TNI/Polri/ Tim Medis
"Sebenarnya ada 5 orang namun yang satunya merupakan cadangan apabila ada yang sakit dia yang akan menggantikan," ujar Arya.
Keempat siswa-siswi itu adalah Anisa Putri Sagita asal SMA Kartika Kendari sebagai pembawa baki.
Selanjutnya, Taufik Khurahman Setbasau asal SMA Negeri 2 Kendari berperan sebagai pengibar bendera.
Kemudian Habilasrudin berasal dari MAN Insan Cendekia Kota Kendari dan Muhammad Ikbal Prasetya asal sekolah SMAN 5 Kendari keduanya sebagai penarik.
Perlu juga diketahui, ke-4 siswa-siswi anggota Paskibraka Kota Kendari ini akan menjalani karantina pada Jumat (13/8/2021) mendatang
" Ya, nanti saat di asrama akan ada pelatihan yang lebih intens dan pembekalan materi seperti sejarah Paskibraka sendiri," tutur Arya.(*)
(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)