Suami Meninggal di Pangkuan Istri saat Urus BPJS, Hasil Swab Positif Covid-19

Kisah tragis dialami sebuah keluarga di Kota Semarang, Jawa Tengah. Sang ayah, berinisial IM (50) meninggal di pangkuan ibu.

Editor: Ifa Nabila
indianexpress.com
Ilustrasi jenazah. Kisah tragis dialami sebuah keluarga di Kota Semarang, Jawa Tengah. Sang ayah, berinisial IM (50) meninggal di pangkuan ibu. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Kisah tragis dialami sebuah keluarga di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Sang ayah, berinisial IM (50) meninggal di pangkuan ibu.

Meninggalnya IM terjadi saat ia hendak mengurus data BPJS Kesehatan.

Baca juga: Ayah Meninggal Dunia saat Isolasi Mandiri, Anak Sempat Selipkan Surat: Ayo Semangat, Yah

Sebelum meninggal dunia, korban sedang istirahat di sebuah minimarket bersama istri dan anaknya.

Ia tiba-tiba pingsan. Saat petugas puskesmas datang dan memeriksa, ternyata IM sudah meninggal.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Kyai Saleh, Randusari, Semarang Selatan, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (23/7/2021) sekira pukul 09.30 WIB.

Selepas tim medis datang beserta jajaran relawan lalu memeriksa kondisi korban, ternyata hasil swab antigen positif Covid-19.

Baca juga: Polisi Dihajar Warga hingga Babak Belur, Rampok Motor Wanita hingga Korban Jatuh Lalu Teriak

Tak ayal proses evakuasi dan penanganan lanjutan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Menurut istri korban, Widayah, ketika kejadian baru saja dari Dinas Kesehatan Kota Semarang yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Dia beserta korban hendak mengurus data ulang kartu BPJS Kesehatan.

Rencananya kartu tersebut akan digunakan untuk memeriksakan diri ke rumah sakit lusa hari, Senin (26/7/2021).

Baca juga: Istri Alasan Ingin Temani Anak yang Sakit, Suami Malah Pergoki Pria Lain Keluar dari Kamar Istrinya

"Korban sakit pernapasan dua bulan ini. Kami mau mengurus BPJS, tapi ternyata kok sudah sudah meninggal," ujarnya kepada Tribunjateng.com sembari menangis sesenggukan.

Dia melanjutkan, korban menderita penyakit gangguan saluran pernapasan akibat paru-paru berlubang.

Korban juga sewaktu sehat dikenal sebagai perokok berat.

"Iya korban perokok, sudah dua bulan sakit pernafasan. Obat sudah habis, tapi suami tak kunjung sembuh," terangnya.

Dia mengaku, korban belum lama ini baru saja dites swab PCR dengan hasil negatif Covid-19.

Baca juga: Anggota DPRD Bangun Tembok 3 Meter hingga Tutup Gang, Tidak Suka Ada Orang Lewat Jalan Depan Rumah

Namun selepas itu dites tim medis hasil positif.

"Ya bisa pasrah, jenazah ini mau kami bawa pulang," ucapnya.

Mayat korban dibawa mobil jenazah relawan dengan pendampingan PMI Kota Semarang dari tempat kejadian pukul 11.40.

Relawan pemulasaran jenazah Covid-19 Kota Semarang juga terjun ke rumah korban untuk penangan pemulasaran dan pemakaman korban.

Tim Inafis Polrestabes Semarang dan Polsek Semarang Selatan telah memeriksa kondisi korban memang tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Sementara itu, saksi mata, Arya mengatakan, melihat korban sedang menumpang duduk di depan minimarket.

Tiba-tiba korban pingsan sehingga istri korban meminta tolong ke warga sekitar.

"Kami coba panggil Puskesmas Pandanaran. Selepas mereka datang diperiksa korban sudah meninggal dunia," katanya.

Dia mengungkapkan, korban dan istrinya belum sampai masuk ke minimarket.

Bahkan ada beberapa warga yang kasihan kepada anak korban sengaja membelikan susu UHT dan beberapa jajanan di minimarket.

"Kasihan adiknya masih kecil tidak tahu apa-apa lihat bapaknya sudah meninggal dunia seperti itu," tandasnya.

(TribunJateng.com/Iwan Arifianto)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Hendak Urus BPJS di Dinkes Semarang, Seorang Pria Meninggal di Pangkuan Istri saat Beristirahat

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved