Covid19 Sultra
Covid-19 di Sulawesi Tenggara Melonjak saat PPKM Mikro, Gedung Isolasi Eks SMA Angkasa Nyaris Penuh
Angka penularan Covid-19 di Sulawesi Tenggara (Sultra), kian meningkat di tengah Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Mikro
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Fadli Aksar
Saat ini RSUD Kota Kendari sedang merawat 94 pasien Covid-19 dari total 120 tempat tidur disiapkan.
Pihak rumah sakit pun mulai memilah pasien Covid-19, bagi yang bergejala ringan tak akan dirawat dan diminta isolasi mandiri.
Kepala RSUD Kota Kendari, dr Sukirman menjelaskan, pihaknya hanya merawat pasien Covid-19 bergejala sedang dan berat.

Hal itu merupakan instruksi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) agar rumah sakit menyeleksi pasien Covid-19.
"Memang setelah ada lonjakan kasus, Kementerian Kesehatan menginstruksikan agar rumah sakit hanya merawat pasien Covid-19 gejala sedang dan berat," katanya.
Baca juga: PKB Sultra Dirikan Posko Aksi Melayani Isoman, Warga Bakal Dipasok Obat dan Makanan di Rumah
dr Sukirman juga berencana menambah jumlah tempat tidur di ruang isolasi Covid-19.
Tetapi dirinya belum tahu persis jumlah penambahan kapasitas.
"Memang kami bakal menambah kapasitas ruangan perawatan, mengingat lonjakan kasus terus bertambah," tuturnya.
Selain menambah kapasitas ruangan, RSUD Kota Kendari juga terus berupaya menjaga stok tabung gas dan obat-obatan untuk pasien Covid-19.
"Kami di RSUD Kota Kendari itu tiap harinya menyiapkan 100 tabung gas. Untuk saat ini stok tabung gas dan obat-obatan masih aman," katanya. (*)
(TribunnnewsSultra.com/Risno Mawandili)