Berita Sulawesi Tenggara

PKB Sultra Dirikan Posko Aksi Melayani Isoman, Warga Bakal Dipasok Obat dan Makanan di Rumah

Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa Sulawesi Tenggara ( DPW PKB Sultra) mendirikan posko isolasi mandiri (isoman).

Penulis: Fadli Aksar | Editor: Fadli Aksar
Handover
Posko Aksi Melayani Isoman Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa Sulawesi Tenggara ( DPW PKB Sultra) Jl Pasaeno, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa Sulawesi Tenggara ( DPW PKB Sultra) mendirikan posko melayani isolasi mandiri (isoman).

PKB akan melayani warga terkonfirmasi positif Covid-19 dan menjalani isoman dengan memberikan obat dan makanan hingga ke rumah.

Posko Aksi Melayani Isoman Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa Sulawesi Tenggara ( DPW PKB Sultra) Jl Pasaeno, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari.

Pendirian Posko Aksi Melayani Isoman ini dalam rangka memperingati hari ulang tahun PKB ke-23.

Ketua DPW PKB Sultra Jaelani menyatakan, pendirian posko ini sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan terhadap penyebaran virus corona.

"Gerakan sosial ini sebagai bentuk dukungan PKB kepada masyarakat yang terdampak dan terinfeksi virus Covid-19," Jaelani dalam keterangan tertulisnya, Jumat (23/7/2021).

Pendirian posko ini merupakan instruksi Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar.

DPP pun meminta kepada seluruh jajaran pengurus di tingkat provinsi hingga kabupaten kota untuk turut meringankan beban warga yang terdampak pandemi ini.

"Wabilkhusus saudara-saudara kita yang menjalani isolasi mandiri," kata Jaelani.

Baca juga: Kontrak Habis, Gedung Isolasi Covid-19 di Baubau Ditutup, Warga Isoman di Rumah, Beli Obat Sendiri

Baca juga: 4 Mahasiswa UIN Surabaya Sempat Isoman di Kendari, KKN Nusantara di Konsel Setelah Negatif Covid-19

Jaelani merinci, berdasarkan instruksi DPP PKB, aksi nyata yang harus dilakukan seluruh kader di bawah adalah membantu memberikan makanan bagi mereka yang menjalani isolasi mandiri di wilayah masing-masing.

Kemudian, memberikan paket sembako bagi keluarga yang menjalani isolasi mandiri.

"Makanan yang disediakan harus sehat dan memenuhi gizi seimbang. Termasuk buah-buahan," jelasnya.

Kemudian, lanjut dia, pengurus juga harus membantu memberikan suplemen kepada mereka yang menjalani isolasi mandiri.

Suplemen ini bisa berupa obat, madu dan vitamin yang bisa mendukung upaya penyembuhan bagi pasien isoman.

"Semua pengiriman ini dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan menghindari kontak erat. Makanan bisa disimpan di depan rumah pasien yang isoman," bebernya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved