Polisi Tangkap IRT yang Sebar Hoaks Ibu Hamil Meninggal setelah Divaksin di Puskesmas

Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat diamankan pihak kepolisian.

Editor: Sugi Hartono
bgr.com
ILUSTRASI vaksin 

Polisi juga sudah mengkonfirmasi kepada Puskesmas Balongan dan tidak ada ibu hamil yang meninggal akibat vaksinasi di sana.

Berdasarkan keterangan dari Kepala Puskesmas Balongan, ucap Luthfi, pada hari itu ada 72 orang yang divaksin, 4 di antaranya ditunda.

"Dalam pelaksanaan vaksin Covid-19 tersebut, Puskesmas Balongan sudah sesuai dengan aturan yaitu tak pernah menerima perempuan atau ibu hamil untuk divaksin Covid-19. Karena itu, tidak ada ibu hamil yang meninggal dunia setelah divaksin Covid-19 di Puskesmas Balongan," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (11/7/2021).

Baca juga: 7 Bulan Tak Terima Gaji, Petugas Isolasi Covid-19 Sultra Terpaksa Berutang Demi Kebutuhan Hudup

Masih disampaikan AKP Luthfi Olot Gigantara, S membuat status tersebut karena termakan hoaks di media sosial facebook dengan akun @Susulawati susi yang meneruskan postingan dari akun Facebook dari akun @Rani Hijri.

Unggahan itu memperlihatkan sebuah video orang berkumpul dengan diikuti suara teriakan, “Viralkan Gaez... Ya allah uong meteng di vaksin langsung ninggal, (Viralkan... ya Allah orang hamil divaksin langsung meninggal)," tulis akun Facebook tersebut.

S yang tidak mengetahui kebenaran unggahan tersebut, ucapnya, lalu mengunggah ulang di statusnya WA pribadi.

S beralasan membuat unggahan itu karena merasa kasihan dan ingin meneruskan berita tanpa ada maksud apa pun.

Baca juga: Ketua DPR RI Dukung Uji Klinis Obat Ivermectin untuk Pasien Covid-19

Ibu rumah tangga itu juga meminta maaf setelah membuat warga geger akibat unggahannya.

S juga diketahui sudah membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatan.

AKP Luthfi Olot Gigantara mengingatkan kepada masyarakat agar bijak dalam bermedia sosial. Di tengah pandemi ini banyak beredar kabar bohong atau hoaks yang meresahkan warga.

"Hati-hati mem-posting informasi jika kebenarannya diragukan. Lebih baik bertanya langsung ke pihak berwenang untuk klarifikasi terlebih dahulu," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sebar Hoax Meninggal Setelah Vaksin, Ibu Rumah Tangga di Indramayu Ditangkap Polisi dan Soal Unggahan ''Ibu Hamil Meninggal Setelah Divaksin di Indramayu'', Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya,

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved