Duel Maut Tukang Becak, Pelaku Pegang Sabit, Korban Tewas Cuma Pegang Gunting
Duel maut terjadi antara tukang becak. Peristiwa ini terjadi di sisi utara Alun-alun Trenggalek, Jawa Timur.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM – Duel maut terjadi antara tukang becak.
Peristiwa ini terjadi di sisi utara Alun-alun Trenggalek, Jawa Timur.
Yakni pada Kamis (1/7/2021).
Baca juga: Duel Maut Preman Vs Tetangga gara-gara Burung Dara, Korban Ingin Bacok Langsung Dibalas si Preman
Korban berinisial TKR dibacok rekanannya berinisial TG setelah keduanya sempat terjadi cekcok di lokasi kejadian tempat mereka mangkal.
Cekcok mulut tersebut pun berlanjut hingga keduanya saling serang dengan menggunakan senjata tajam.
Pelaku memagang sabit yang biasa ia taruh di becaknya.
Sementara korban memegang gunting.
“Korban sempat mau melawan dengan cara menusuk pakai gunting, tapi pelaku terlebih dulu membacok korban,” kata Kasat Reskrim Polres Trenggalek AKP Tatar Hernawan, Kamis (1/6/2021)
Baca juga: Duel Maut Berawal dari Pesta Miras, Pemuda Tewas Ditikam Pakai Badik oleh Sahabatnya
Sabetan sabit itu pun mengenai leher korban hingga darah bercucuran.
Tak terselamatkan, ia pun tergeletak dan meninggal di lokasi kejadian.
Tatar mengatakan, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi pembacokan.
Beberapa barang bukti juga telah diamankan.
Polisi juga telah mengamankan pelaku.
Baca juga: Duel Maut Pria 55 Tahun Vs 30 Tahun saat Cari Rumput, Korban Tewas Kena Sabetan Parangnya Sendiri
Kini, pelaku telah berada di Mapolres Trenggalek untuk menjalani pemeriksaan.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang tukang becak tega membunuh temannya sesama tukang becak di Alun-alun Kabupaten Trenggalek, Kamis (1/7/2021).
Terduga pelaku berinisial TG, sementara korban berinisial TKR.
Keduanya adalah tukang becak yang biasa mangkal di sisi utara Alun-alun kabupaten tersebut.
Menurut informasi yang Surya.co.id himpun, peristiwa pembunuhan itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.
Dugaan sementara, pelaku tega membacok rekannya setelah sebelumnya terlibat cekcok.
Menurut informasi yang dihimpun di lokasi, cekcok bermula saat pelaku dan korban berebut uang pemberian warga yang kebetulan berada di sana.
Sementara berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, pelaku dan korban sudah sering cekcok karena berbagai hal.
Seperti berebut penumpang dan berebut uang.
“Ada yang karena rebutan penumpang. Ada juga yang karena rebutan uang kalau ada orang yang ngasih uang. Bermacam-macam. Dan kejadian ini akumulasi dari kejengkelan-kejengkela yang terjadi berkali-kali,” kata Tatar.
Duel Maut di Lombok Tengah
Penganiayaan berujung pembunuhan terjadi di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Duel maut itu melibatkan warga bernama Amaq Muhalim (55) dan Amaq Tari (30).
Keduanya merupakan warga yang tinggal di Desa Pandan Indah, Lombok Tengah.
Baca juga: Duel Maut Pemuda Pakai Pedang, Riyan Tewas dengan Luka Tusuk dan Luka Robek
Akibat duel maut itu, satu orang tewas.
Amaq Muhalim dilaporkan tewas akibat luka bacok di tubuhnya.
Kapolres Lombok Tengah, AKBP Esty Setyo Nugroho dalam keterangan persnya menjelaskan, peristiwa penganiayaan itu terjadi di Dusun Orok Gendang, Desa Mangkung, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, Jumat (25/6/2021), pukul 16.30 Wita.
”Penganiayaan itu menyebabkan satu orang tewas usai kena tebasan parang,” katanya.
Baca juga: Modus Beri Makan hingga Ajak Menginap, Pria 46 Tahun Cabuli Remaja Laki-laki saat Rebahan
Kejadian bermula saat keduanya pergi mencari rumput ke desa tetangga untuk pakan ternak.
Mereka mencari rumput ke Desa Mangkung, sekitar 11,7 kilometer dari Desa Pandan Indah, Lombok Tengah.
Tetapi nahas, di lokasi tempat mencari rumput keduanya justru berkelahi sampai menyebabkan salah seorang di antaranya tewas.
Berdasarkan pengakuan pelaku atau Amaq Tari, insiden bermula saat dia melarang korban mengambil rumput miliknya.
Namun korban tetap kekeh dan mengambil rumput tersebut sehingga terjadi cekcok mulut.
Baca juga: Duel Maut Preman Vs Tetangga gara-gara Burung Dara, Korban Ingin Bacok Langsung Dibalas si Preman
Setelah itu terjadi pertengkaran yang mengakibatkan korban melakukan pembacokan menggunakan parang yang dibawa.
Tetapi parang itu dapat direbut oleh pelaku.
”Akhirnya, pelaku menebas bagian perut sampai mengakibatkan korban terluka dan meninggal dunia," ungkap Esty.
Selanjutnya, pelaku langsung melarikan diri ke Dusun Orok Gendang, Desa Mangkung.
Tidak lama kemudian, pelaku datang menyerahkan diri ke Polsek Praya Barat.
”Selanjutnya pelaku diamankan ke Polres Lombok Tengah," pungkasnya.
(Surya.co.id/Aflahul Abidin) (TribunLombok.com/Sirtupillaili)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Tukang Becak di Trenggalek Sempat Melawan Pakai Gunting Sebelum Tewas Dibacok Teman Sendiri dan di TribunLombok.com dengan judul Gara-gara Rumput, Warga di Lombok Tengah Tewas setelah Saling Bacok