Duel Maut Pria 55 Tahun Vs 30 Tahun saat Cari Rumput, Korban Tewas Kena Sabetan Parangnya Sendiri

Penganiayaan berujung pembunuhan terjadi di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Editor: Ifa Nabila
Science Photo Library
Ilustrasi penganiayaan. Penganiayaan berujung pembunuhan terjadi di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Penganiayaan berujung pembunuhan terjadi di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Duel maut itu melibatkan warga bernama Amaq Muhalim (55) dan Amaq Tari (30).

Keduanya merupakan warga yang tinggal di Desa Pandan Indah, Lombok Tengah.

Baca juga: Duel Maut Pemuda Pakai Pedang, Riyan Tewas dengan Luka Tusuk dan Luka Robek

Akibat duel maut itu, satu orang tewas.

Amaq Muhalim dilaporkan tewas akibat luka bacok di tubuhnya.

Kapolres Lombok Tengah, AKBP Esty Setyo Nugroho dalam keterangan persnya menjelaskan, peristiwa penganiayaan itu terjadi di Dusun Orok Gendang, Desa Mangkung, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, Jumat (25/6/2021), pukul 16.30 Wita.

”Penganiayaan itu menyebabkan satu orang tewas usai kena tebasan parang,” katanya.

Baca juga: Modus Beri Makan hingga Ajak Menginap, Pria 46 Tahun Cabuli Remaja Laki-laki saat Rebahan

Kejadian bermula saat keduanya pergi mencari rumput ke desa tetangga untuk pakan ternak.

Mereka mencari rumput ke Desa Mangkung, sekitar 11,7 kilometer dari Desa Pandan Indah, Lombok Tengah.

Tetapi nahas, di lokasi tempat mencari rumput keduanya justru berkelahi sampai menyebabkan salah seorang di antaranya tewas.

Berdasarkan pengakuan pelaku atau Amaq Tari, insiden bermula saat dia melarang korban mengambil rumput miliknya.

Namun korban tetap kekeh dan mengambil rumput tersebut sehingga terjadi cekcok mulut.

Baca juga: Duel Maut Preman Vs Tetangga gara-gara Burung Dara, Korban Ingin Bacok Langsung Dibalas si Preman

Setelah itu terjadi pertengkaran yang mengakibatkan korban melakukan pembacokan menggunakan parang yang dibawa.

Tetapi parang itu dapat direbut oleh pelaku.

”Akhirnya, pelaku menebas bagian perut sampai mengakibatkan korban terluka dan meninggal dunia," ungkap Esty.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved