Berita Kendari
DPD PKS Kendari Dukung Sulkarnain Kadir di Pilwali 2024, Sul: Fokus Kerja Dulu
Sulkarnain Kadir yang saat ini menjabat Wali Kota Kendari kembali mendapat kepercayaan partai.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Laode Ari
Berdasarkan hasil Pilwali 2017 lalu bersama Adriatma Dwi Putra (ADP).
Saat itu, Sulkarnain menjabat sebagai wakil wali kota, sedangkan ADP wali kota.
Namun karena ADP tersandung kasus korupsi dan memiliki kekuatan hukum tetap beberapa bulan setelah pelantikan, Sulkarnain menggantikan posisi ADP sebagai Wali Kota Kendari, sisa masa bakti 2017-2022.
Ketua DPD PKS Kendari Mansyur, mengatakan belum ada nama calon yang akan mendampingi Sulkarnain untuk periode selanjutnya.
Serta belum ada yang menawarkan diri, hal itu menurut Mansyur karena pentas politik masih jauh.
"Intinya kita tetap berkolaborasi dengan partai lain mengingat PKS tak bisa berdiri sendiri tanpa adanya partai lain yang mendukung dalam pentas politik di Kota Kendari kedepannya," kata Mansyur.
Baca juga: Buka Rakerwil, Gubernur Ali Mazi Sebut Kader PKS Solid dan Militan Hadapi Pemilu
Mansyur menambahkan dalam rapat tersebut PKS wajib menyusun rencana kemudian akan bertukar ide hal itu bertujuan untuk perkembangan PKS di Kota Kendari.
Dengan melihat PKS di DPRD Kota Kendari sebanyak 7 kursi yang artinya ini merupakan suatu potensi besar.
"Kedepan kita akan raih lebih banyak lagi dari sekarang bahkan mungkin kami bisa dapat 15 kursi," ucap Mansyur.
Mansyur menyebut setelah Rakerda tersebut maka pihaknya akan menginstruksikan kepada Dewan Pengurus Cabang (DPC) dan Dewan Pengurus Ranting (DPRA) PKS untuk membuat strategi lagi.
Kemudian, dalam sambutan Ketua Panitia Muhammad Tashim Syaifullah, menyebut banyak yang mengenal PKS sebagai partai keren sekali.
Lanjutnya, ada juga yang mengenal PKS sebagai partai kasih sayang, tak mengapa hal itu terjadi asal saja nama PKS itu masih tetap harum di masyarakat.
"Tujuan kegiatan ini yaitu untuk menyusun rencana serta realisasi program 5 tahun kedepan," ucap Tashim.
Nantinya program tersebut akan bermanfaat bagi kepentingan masyarakat karena tujuan dari program tersebut yaitu bisa langsung dirasakan oleh masyarakat.
"Program yang disusun harus berorientasi kepada rakyat khususnya di Kota Kendari," ujar Tashim.
Tashim berharap kegiatan yang dimulai sejak pagi hingga sore hari bisa dilaksanakan dengan baik. (*)
(TribunnewsSultra.com/Muhammad Israjab)