DPD PKS Kendari Dukung Sulkarnain Kadir di Pilwali 2024, Sul: Fokus Kerja Dulu

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Kendari, menyatakan dukungan kepada Sulkarnain Kadir di Pemilihan Wali Kota atau Pilwali 2024.

Sulkarnain Kadir yang saat ini menjabat Wali Kota Kendari kembali mendapat kepercayaan partai.

Hal itu terungkap saat Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PKS Kota Kendari, yang berlangsung di Hotel Azizah, Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Wundudopi, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (20/6/2021).

Menurut Ketua DPD PKS Kota Kendari, Andi Mansyur, saat ini pihaknya sedang menyiapkan kader-kader terbaik dalam pertarungan politik selanjutnya.

"Selama prestasi dan kinerja Wali Kota baik maka dari PKS akan mendukung penuh mungkin bisa dikatakan habis-habisan," ucap Mansyur saat ditemui di gedung Mawaddah, Minggu (20/6/2021).

Baca juga: PKS Bakal Usung Calon di Pilgub Sultra 2024, Kini Tengah Godok Kader Potensial

Mansyur menyebut, PKS tetap akan menjaga kadernya terutama yang saat ini menjadi orang nomor satu di Kota Kendari yaitu Sulkarnain Kadir.

"Kami berharap kedepannya Sulkarnain bisa memberikan kontribusi yang baik kepada Kota Kendari, sehingga kinerjanya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat," ujar Mansyur.

Menanggapi itu, Sul sapaan akrab Sulkarnain Kadir mengungkapkan, dukungan partai diberikan adalah amanah harus ia jaga.

Namun, ia masih fokus menyelesaikan tugas sebagai kepala daerah hingga 2022 mendatang.

"Ya tentu itu amanah yang harus kita jaga," katanya, Selasa (22/6/2021).

Mendapatkan kepercayaan untuk bertarung di Pilwali 20214. Ia berdalih sejauh ini masih fokus bekerja hingga akhir masa jabatannya.

"Tapi sekali lagi, kalau saya pribadi sedang fokus melaksanakan tugas sebagai wali kota, karena kita berbicara terlalu jauh. Tetapi apa yang di depan mata tidak kita tuntaskan, fatal juga. Secara pribadi saya fokus dengan tugas-tugas dulu," ungkap Ketua MPW DPW PKS Sultra ini.

Baca juga: Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir Resmi Lantik Camat Nambo dan Kadis Dukcapil

Saat ini fokus kerjanya adalah mengendalikan Covid-19 di Kota Kendari. Dalam mengerjakan tugas itu, Sul mengajak seluruh pihak agar dapat bekerjasama.

"Mari kita bergandengan tangan, berkolaborasi, apapun agenda kita, cita-cita kita ke depan, terpenting keselamatan masyarakat, ini yang kita utamakan. Kalau Kota Kendari maju, yang nikmati kita semua, bukan hanya 1 atau 2 orang," ucap Sulkarnain.

Untuk diketahui Sulkarnain menjabat sebagai Wali Kota Kendari periode 2017-2022.

Berdasarkan hasil Pilwali 2017 lalu bersama Adriatma Dwi Putra (ADP). 

Saat itu, Sulkarnain menjabat sebagai wakil wali kota, sedangkan ADP wali kota.

Namun karena ADP tersandung kasus korupsi dan memiliki kekuatan hukum tetap beberapa bulan setelah pelantikan, Sulkarnain menggantikan posisi ADP sebagai Wali Kota Kendari, sisa masa bakti 2017-2022. 

Ketua DPD PKS Kendari Mansyur, mengatakan belum ada nama calon yang akan mendampingi Sulkarnain untuk periode selanjutnya.

Serta belum ada yang menawarkan diri, hal itu menurut Mansyur karena pentas politik masih jauh.

"Intinya kita tetap berkolaborasi dengan partai lain mengingat PKS tak bisa berdiri sendiri tanpa adanya partai lain yang mendukung dalam pentas politik di Kota Kendari kedepannya," kata Mansyur.

Baca juga: Buka Rakerwil, Gubernur Ali Mazi Sebut Kader PKS Solid dan Militan Hadapi Pemilu

Mansyur menambahkan dalam rapat tersebut PKS wajib menyusun rencana kemudian akan bertukar ide hal itu bertujuan untuk perkembangan PKS di Kota Kendari.

Dengan melihat PKS di DPRD Kota Kendari sebanyak 7 kursi yang artinya ini merupakan suatu potensi besar.

"Kedepan kita akan raih lebih banyak lagi dari sekarang bahkan mungkin kami bisa dapat 15 kursi," ucap Mansyur.

Mansyur menyebut setelah Rakerda tersebut maka pihaknya akan menginstruksikan kepada Dewan Pengurus Cabang (DPC) dan Dewan Pengurus Ranting (DPRA) PKS untuk membuat strategi lagi.

Kemudian, dalam sambutan Ketua Panitia Muhammad Tashim Syaifullah, menyebut banyak yang mengenal PKS sebagai partai keren sekali.

Lanjutnya, ada juga yang mengenal PKS sebagai partai kasih sayang, tak mengapa hal itu terjadi asal saja nama PKS itu masih tetap harum di masyarakat.

"Tujuan kegiatan ini yaitu untuk menyusun rencana serta realisasi program 5 tahun kedepan," ucap Tashim.

Nantinya program tersebut akan bermanfaat bagi kepentingan masyarakat karena tujuan dari program tersebut yaitu bisa langsung dirasakan oleh masyarakat.

"Program yang disusun harus berorientasi kepada rakyat khususnya di Kota Kendari," ujar Tashim.

Tashim berharap kegiatan yang dimulai sejak pagi hingga sore hari bisa dilaksanakan dengan baik. (*)

(TribunnewsSultra.com/Muhammad Israjab)