Pelantikan Bupati Koltim
Pesan Ketua DPD Gerindra Sultra ke Andi Merya Nur Seusai Dilantik, Sebut Janji saat Kampanye
Ketua Gerindra Sultra ini berharap, setelah resmi menjabat Andi Merya Nur segera merealisasi janji-janji kepada rakyat saat berkampanye dulu.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Laode Ari
Meski demikian, ia merasa politikus perempuan harus lebih gigih memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Andi mengatakan, komitmen sebagai politikus perempuan akan dimulai dari pemberdayaan pekerja perempuan di Kabupaten Koltim.
"Kalau selama ini politikus perempuan, wakil bupati dari kaum perempuan sudah banyak. Hanya memang yang harus ditunjukan adalah kinerja," tuturnya.
Baca juga: Jadi Bupati Perempuan Pertama di Sulawesi Tenggara, Andi Merya Nur: Perempuan Bukan Lagi Pelengkap
Ia mengakui banyak pekerja perempuan di Kolaka Timur utamanya kaum petani.
"Kami sudah punya kelompok tani wanita yang dibentuk Dinas Pangan, ini dikoordinasi dengan tim penggerak PKK. Sebagai bupati yang harus dilakukan tinggal memberi suport anggaran dan kebijakan," bebernya.
Andi Merya Nur menambahkan, juga sudah dibentuk bengkel perempuan untuk para pekerja perempuan.
Di bengkel itu, para perempuan dilatih agar memiliki keterampilan.
Andi Merya Nur juga menegaskan, pada tahun 2020 Kabupaten Koltim menjadi daerah nomor satu yang mengurangi stunting.
Katanya, bupati bakal menjadikan stunting sebagai perhatian khusus.
Ia ingin ibu di Kabupaten Koltim memiliki gizi yang cukup agar dapat melahirkan generasi yang baik.
"Kami berharap ditahun ini penurunan stunting dapat ditingkatkan lagi," ujarnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Muhammad Israjab)