Viral Tawuran Pelajar SMP 2 vs SMP 14 Kendari Usai Ujian Semester, Guru: Terjadi di Luar Jam Sekolah
Pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), terlibat tawuran usai ujian semester di sekolah.
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Aqsa
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), terlibat tawuran usai ujian semester di sekolah.
Tawuran tersebut diduga melibatkan pelajar SMP Negeri 2 Kendari dan SMP Negeri 14 Kendari, Rabu (09/06/2021) sekitar pukul 11.00 wita.
Pelajar dari 2 SMP negeri tersebut terjadi di Jalan Samudera, Kelurahan Puday, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Provinsi Sultra.
Menurut guru SMP Negeri 14, Ramlin, tawuran antarpelajar tersebut terjadi di luar jam sekolah.
Meski demikian, katanya, para siswa sudah pulang seusai mengikuti ulangan semester.
Baca juga: Viral Tawuran Antar Pelajar SMP di Kota Kendari, Diduga Diawali Perkelahian di Jembatan Teluk
“Saya tidak tahu menahu tentang kejadian itu karena kejadiannya di luar jam sekolah,” katanya dikonfirmasi TribunnewsSultra.com melalui telepon seluler.
Hanya saja Ramlin enggan merinci kejadian tersebut karena bukan wewenangnya.
“Sudah selesai ulangan itu, pulang baru kejadian. Tapi saya kurang tahu jika terlibat tawuran,” jelasnya sembari menutup telepon.
Video Viral Tawuran
Sebelumnya diberitakan, viral video tawuran antar pelajar SMP di Kelurahan Puday, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (9/6/2021).

Dua kelompok pelajar itu berasal dari SMP Negeri 2 Kendari melawan SMP Negeri 14 Kendari.
Video aksi tawuran itu viral di media sosial dan beredar melalui WhatsApp Massenger.
Dalam video berdurasi 27 detik itu, dua kelompok pelajar yang masih mengenakan seragam SMP berkelahi di tengah jalan.
Mereka saling memukul dan menendang satu sama lain.
Kata-kata kasar dan umpatan juga terdengar dari rekaman video viral saat tawuran berlangsung.
Baca juga: Bikin Heboh, Gadis Telanjang Berkeliaran di Bypass Kendari, Didekati Berteriak, Warga Beri Daster
Meski, sejumlah kendaraan membunyikan klaksonnya dengan harapan agar tawuran berhenti, para pelajar itu tak menggubris.
Saat aksi tawuran tersebut berlangsung, sejumlah kendaraan lalu lalang di dekat para pelajar tersebut.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Abeli AKP Ady Kesuma, mengatakan, tawuran antar pelajar terjadi sekira pukul 10.0/ WITA sampai pukul 11.00 WITA
“Tidak berlangsung lama, kami tiba di lokasi sudah tidak ada tawurannya,” ujar Ady lewat panggilan telepon, Rabu (9/6/2021).
Baca juga: Penerimaan Peserta Didik Baru SD/SMP di Kota Kendari 21-26 Juni 2021, Zona Wilayah Jadi Syarat
Ady menjelaskan, tawuran diduga dipicu perkelahian antara dua siswa di Jembatan Teluk Kendari.
Meski demikian, Ady belum bisa memastikan pemicu tawuran pelajar dari 2 sekolah negeri tersebut.
Pihak kepolisian masih mengumpulkan data dan melakukan klarifikasi ke pihak sekolah.
Polisi bakal berkoordinasi dengan kepala sekolah para pelajar yang terlibat tawuran tersebut.
“Kami masih dalami, kami akan hubungi kepala sekolahnya untuk tindakan lebih lanjut dan untuk antisipasi kejadian susulan," katanya(*)
(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)