Berita Sulawesi Tenggara

Bertemu Menparekraf Sandiaga Uno, Pemprov Paparkan Pengembangan Potensi Pariwisata di Sultra

Pertemuan tersebut dalam rangka mengembangkan kepariwisataan di Sulawesi Tenggara.

Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Laode Ari
Istimewa
Asisten 1 Pemprov Sultra, Basiran bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat audiens Pemprov tentang pengembangan potensi pariwisata di Sulawesi Tenggara (Sultra). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tengah melakukan audiensi dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Pertemuan tersebut dalam rangka mengembangkan kepariwisataan di Sulawesi Tenggara.

Baca juga: Kondisinya Makin Rusak dan Berlubang, Warga Perbaiki Jalan ke Taman Wisata Camping Ground Kendari

Baca juga: Geram Jalan Rusak Tak Diperbaiki Pemerintah, Warga Gotong-royong Benahi Akses ke Kebun Raya Kendari

Pemprov memaparkan pengembang potensi wisata di hadapan Menparekraf Sandiaga Uno

“Audiensi tersebut bertujuan guna sinergitas pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif antara Pemda Provinsi, kabupaten dan kota dengan Kemenparekraf,” ucap Basiran melalui sambungan telepon, Rabu (9/6/2021).

Kegiatan tersebut berlangsung di Balairung Soesilo Soedarman gedung Sapta Pesona Kemenparekraf, Jalan Medan Merdeka Barat, DKI Jakarta pada Senin (7/6/2021).

Audiens dihadiri langsung oleh Asisten I Basiran dan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sultra, La Ode Saifuddin mewakili Gubernur Sultra, Ali Mazi. Hadir pula Wali Kota Sulkarnain Kadir dan sejumlah bupati di Sultra.

Baca juga: Asita Sebut Munas Kadin Jadi Multiplier Effect Bagi Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sultra

Baca juga: Tingkatkan Fasilitas Penunjang Pariwisata, Menparekraf Sandiaga Uno Bentuk Satgas Toilet

Dalam kesempatan tersebut, Basiran mewakili Gubernur Sultra mengatakan ada beberapa rencana pembangunan kawasan pariwisata Kendari-Toronipa-Labengki.

Pembangunan kawasan tersebut yaitu menerbitkan Keputusan Gubernur Sultra Nomor 212 tahun 2020.

" Keputusan tersebut tentang pembentukan kelompok kerja koordinasi program pengembangan pariwisata terintegrasi dan berkelanjutan di Sultra, rencana induk pembangunan kawasan strategis pariwisata provinsi Toronipa dan sekitarnya." ujar Basiran.

Selanjutnya, pengembangan daya tarik wisata Pantai Toronipa, penataan kawasan kota lama Kendari, pembangunan rumah sakit jantung, pembangunan jalan wisata Kendari-Toronipa.

Lalu peningkatan kualitas jalan Kendari-Pantai Batugong-Pantai Toronipa, penataan fasilitas umum dan fasilitas pariwisata di Pantai Toronipa.

Kemudian penataan kawasan wisata Pulau Saponda tepatnya di Desa Wisata Bahari, dukungan pengadaan keramba ikan di Pulau Saponda.

Dukungan peningkatan status Balai Latihan Kerja (BLK) kendari menjadi balai besar pelatihan vokasi internasional.

Peningkatan kapasitas masyarakat di kawasan Labengki dan Toronipa, dukungan kemudahan investasi swasta di Labengki, Toronipa dan sekitarnya.

"Harapan Pemrov Sultra dengan diadakannya audiensi ini yaitu adanya dukungan penetapan destinasi pariwisata Provinsi Sultra masuk dalam KPPN/KSPN di RIPARNAS," ujar Basiran.

Basiran juga berharap adanya dukungan penetapan geopark Pulau Muna, dukungan pembukaan jalur penerbangan Denpasar-Haluoleo Kendari atau Denpasar-Matohara Wakatobi.

Lalu, dukungan pengembangan daya tarik dan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata, dukungan promosi destinasi dan penyelenggaraan event, serta dukungan masuknya investasi swasta bidang pariwisata ke daerah.

(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved