Munas Kadin 2021

Sultra Jadi Tuan Rumah Munas Kadin ke-VIII, Ali Mazi Bakal Agendakan Launching Aspal Buton

Gubernur Sultra ini menyebut nantinya pada saat Munas Kadin kemungkinan akan diagendakan dengan launching aspal Buton.

Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Sitti Nurmalasari
Istimewa
Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sulawesi Tenggara atau Sultra dipercaya menjadi tuan rumah dalam kegiatan Musyawarah Nasional Kamar Dagang dan Industri Indonesia ke-VIII atau Munas Kadin Indonesia.

Kegiatan tersebut bakal berlangsung di ibu kota Sultra, Kota Kendari pada 29 - 30 Juni 2021 mendatang.

Menanggapi pelaksanaan Munas Kadin tersebut Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi menyebut harus selalu bersyukur, karena Sultra telah mendapatkan kepercayaan.

Baca juga: Demi Munas Kadin di Sultra, Anton: Tamu Sisa Bawa Koper, Kita Tanggung Biaya Musyawarah Nasional

Baca juga: Ketua Kadin Sultra Anton Timbang Sebut Salah Satu Alasan Munas ke Sulawesi Tenggara karena Covid-19

"Ditengah pandemi yang masih melanda Indonesia saat ini dengan ditetapkannya Sultra menjadi tuan rumah artinya daerah kita ini masih kondusif terkendali dari penanganan pandemi Covid-19," ucap Ali Mazi saat ditemui di Gedung DPRD Sultra, Jumat (5/6/2021) kemarin.

Ali Mazi menjelaskan bukan saja terkait penanganan Covid-19 yang terkendali, tetapi situasi dan keamanan Sultra yang tetap terjaga hingga saat ini.

"Saya mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk selalu berdoa guna kegiatan Munas Kadin bisa sukses," ujar Ali Mazi.

Baca juga: Gubernur Sultra Ali Mazi Bakal Ekspose Aspal Buton kepada Presiden dan Pengusaha di Munas Kadin

Baca juga: Ungkap Alasan Sultra Ngotot Helat Munas Kadin di Sulawesi Tenggara, Anton Timbang Sebut Aspal Buton

Gubernur Sultra ini menyebut nantinya pada saat Munas Kadin kemungkinan akan diagendakan dengan launching aspal Buton.

"Semua yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi maka kita akan dukung," ucap Ali Mazi.

Dalam Munas Kadin yang akan berlangsung 29-30 Juni 2021 mendatang, Ali Mazi menyebut akan ada menteri yang hadir.

Dengan kehadiran menteri, Pemprov Sultra akan mencoba berbicara potensi aspal Buton, yang mempunyai potensi yang sangat besar.

"Akan lebih baik lagi jika banyak menteri yang akan hadir dalam Munas Kadin," kata Ali Mazi.

Sebelumnya, Ketua Kamar Dagang dan Industri Sulawesi Tenggara (Kadin Sultra) Anton Timbang menyebut Gubernur Sultra Ali Mazi akan memaparkan seluruh potensi daerah ini di hadapan Presiden RI Joko Widodo.

Presiden Jokowi dijadwalkan menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional atau Munas Kadin Indonesia di Kota Kendari, Provinsi Sultra, pada 29-30 Juni 2021.

Ekspose potensi Sultra juga akan disampaikan di hadapan para pengusaha nasional dan pengusaha dari berbagai daerah di Indonesia yang hadir pada Munas Kadin 2021 di daerah ini.

“Jadi soal aspal Buton, gubernur nanti akan menjelaskan persoalan itu bahwa di daerah kami ini ada beberapa potensi besar yang paling utama selain nikel kita punya aspal. Nanti Pak Gubernur di depan Pak Presiden membicarakan hal ini,” ujar Anton Timbang.

Potensi Sultra tersebut terutama aspal juga akan diekspose di hadapan para pengusaha yang menghadiri Munas Kadin nanti.

“Seandainya nanti mereka berminat dan mau berinvestasi berarti kita sudah bisa tutup yang namanya impor aspal minyak dari Singapura,” kata Ketua Kadin Sultra Anton Timbang.

Menurut Anton, aspal selama ini malah diimpor dari Singapura dengan harga lebih tinggi dibandingkan aspal Buton.

“Kita ambil aspal dari Singapura yang tidak punya apa-apa, tidak punya tambang hanya sebagai perantara. Itu kurang lebih sudah hampir 50 tahun,” jelasnya.

Padahal, kata Anton, Indonesia khususnya Sulawesi Tenggara (Sultra) punya aspal yang harganya jauh lebih kompetitif.

Aspal Buton juga memiliki kualitas yang tidak kalah bahkan lebih baik.

“Padahal kita punya aspal yang kualitasnya juga tidak kalah bahkan lebih baik,” ujarnya.

Momen Munas yang dihadiri Presiden RI Joko Widodo, pejabat tinggi negara, pengusaha nasional, serta pengusaha daerah dari berbagai daerah diseluruh Indonesia itulah yang ingin dimanfaatkan.

Momen tersebut bisa menjadi ajang promosi potensi daerah bagi Sultra. Tak sekadar promosi, bahkan bisa langsung mendatangkan investasi di daerah ini khususnya aspal Buton.

“Nah untuk itu momen inilah yang kita ingin gunakan. Kita ingin sampaikan kesemua pihak, Sultra aman untuk berinvestasi termasuk pelaksanaan munasnya pun aman. Kita buktikan kita siap menyelenggarakan munas ini,” jelasnya.

Menurut Anton, pelaksanaan Munas Kadin tentu akan memberikan efek bagi Sultra yang notabene memiliki banyak potensi sumber daya alam (SDA).

Apalagi, Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan hadir pada pelaksanaan munas tersebut.

Belum lagi, deretan pengusaha nasional dan pengusaha dari berbagai daerah di Indonesia.

Dia menyebut salah satu potensi yang ingin diperkenalkan sekaligus diperjuangkan Sultra yakni aspal Buton.

“Acara ini dihadiri para pengusaha nasional. Dihadiri oleh Presiden. Ada momen penting yang ingin kita ekspose kepada seluruh teman-teman di hadapan Presiden,” jelasnya.

Harapannya, kata Anton Timbang, pemerintah pusat bisa menetapkan kawasan ekonomi khusus (KEK) untuk aspal Buton.

“Jadi ini bukan persoalan dukung mendukung, ini untuk kepentingan daerah. Kepentingan perekonomian kita,” ujar Anton. (*)

(TribunnewsSultra.com/ Muh Ridwan Kadir)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved