Nenek 65 Tahun Dianiaya Anak Angkat hingga Nyaris Tewas gara-gara Nyalakan Tape Recorder

Penganiayaan itu terjadi di Dusun Rahayu, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Pagar Merbau, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Editor: Ifa Nabila
Science Photo Library
Ilustrasi penganiayaan. Penganiayaan terjadi di Dusun Rahayu, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Pagar Merbau, Deli Serdang, Sumatera Utara. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Seorang wanita bernama Supiatik (65) kritis gara-gara dianiaya anak angkatnya.

Penganiayaan itu terjadi di Dusun Rahayu, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Pagar Merbau, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Pelaku diketahui bernama Armansyah Sembiring (28).

Kanit Reskrim Polresta Deli Serdang Iptu Rapolo Tambunan, mengatakan pelaku saat ini sudah diamankan.

Baca juga: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, Remaja Tusuk Mahasiswi Pujaan Hatinya: Saya Suka Dia, Dia Tak Respons

Ia menyebutkan kejadian bermula saat korban sedang menyalakan tape recorder di kediamannya dan pelaku tiba-tiba datang dan mematikan tape recorder tersebut.

Lantaran korban merasa kesal, ia lalu menegur pelaku.

Bukannya meminta maaf, pelaku justru menganiaya ibu angkatnya tersebut hingga nyaris tewas.

Rapolo Tambunan mengatakan pelaku ditangkap tak jauh dari lokasi kejadian.

"Saat tersangka sampai di rumah. Ibu angkatnya itu hidupkan Tape dan tersangka mematikan Tape tersebut. Membuat ibu angkatnya kesal dan terjadilah kejadian penganiayaan berat terhadap korban," ucap Kanit Reskrim Iptu Rapolo Tambunan, Jumat (28/5/2021).

Baca juga: Ngaku Khilaf, Petani Pukuli Kakek-kakek Pemilik Penggilingan Kopi Pakai Kayu

Kanit Reskrim Iptu Rapolo Tambunan menjelaskan, peristiwa terjadi, Kamis (27/5/2021) sekitar pukul 23.30 WIB.

Tak lama setelah kejadian, anak kandung korban tiba di rumah dan mendengar suara orang meminta tolong sambil meringis kesakitan serta memanggil namanya.

Mendengar suara itu, rumah Erwin yang tak jauh dari kediaman ibunya langsung berusaha mencari sumber suara tersebut dan ditemukan ibunya sudah bersimbah darah.

Baca juga: Tolak Ajakan Mandi Bersama, Istri Dianiaya Suami Pakai Gergaji hingga Wajah Dibenturkan ke Tembok

Saat ditemukan wajah Supiatik sudah mengalami luka-luka, tangannya pun terluka akibat benda tajam.

Ketika Erwin bertanya apa yang menimpa ibunya, Supiatik menjelaskan kalau Mansyah, anak angkatnya berusaha membunuhnya menggunakan arit.

Baca juga: Ibu Rumah Tangga Pukuli Tetangga Pakai Batu Bata dan Rampas Kalung Emas, Nyaris Kabur ke Pulau Lain

"Kemudian Erwin masuk dari pintu belakang dan melihat korban dalam keadaan terduduk di ruang tamu sambil dipeluk oleh Armansyah Sembiring alias Mansyah," ucapnya.

Setelah melihat Supiatik luka parah akhirnya Erwin memanggil warga lainnya untuk dibawa ke klinik terdekat.
Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved