Vaksinasi Covid 19 Sultra

Dokter Cek Tekanan Darah, Tak Ada Rekam Medik Pasien, Guru SMP di Baubau Tewas Seusai Divaksin

Diduga ada kesalahan prosedur atau kelalaian petugas medis saat skrining sebelum pasien disuntik vaksin Covid-19. Guru SMP di Baubau Meninggal Dunia.

Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
Handover
Ilustrasi meninggal dunia karena tindakan medis keliru 

Hal tersebut berdasarkan laporan medis yang diterima dari pihak RS Siloam Baubau.

“Laporan yang kami terima dari Rumah Sakit Siloam sudah terjadi kondisi asistol, jantung tidak berfungsi,” ujarnya.

Hal-hal yang bisa menyebabkan seperti itu biasanya karena sakit gula atau karena serangan jantung.

Masih Investigasi

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Baubau, Marfiah Tahara, mengaku, belum bisa menjelaskan terkait kecurigaan pihak keluarga LHN tersebut.

“Iya benar merupakan tugas kami, tapi untuk menjelaskan hal itu sudah dilimpahkan semuanya kepada dr Lukman,” katanya dihubungi TribunnewsSultra.com melalui telepon seluler, Jumat (21/5/2021).

Marfiah menyebut Satgas Covid-19 Kota Baubau masih melakukan investigasi terkait peristiwa itu.

“Itu masih diinvestigasi. Memang ada informasi konsentrasi vaksinasi tetapi telah diberikan kepada dr Lukman selaku dokter ahli,” ujar Marfiah.

Meski demikian, dia enggan merinci poin investigasi yang dilakukan terkait meninggalnya guru SMP Negeri 1 Baubau usai menjalani vaksinasi Covid-19 tersebut.

dr Lukman yang merupakan Jubir Satgas Covid-19 Kota Baubau dikonfirmasi terpisah melalui pesan WhatsApp Messenger (WA) hanya berkomentar singkat.

“Kasus masih sementara investigasi,” tulisnya. (*)

(Risno Mawandili/TribunnewsSultra.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved