Berita Baubau

SEDIH, Sarifa Ibu Asal Baubau Tuntut Keadilan di Polda Sultra, Anaknya Tewas Saat Ditangkap Polisi

Anaknya, Samsul Egar (28) meninggal dunia saat ditangkap tim Satuan Reserse Narkoba Polres Baubau pada 25 April 2021, sekira pukul 10.00 wita.

Penulis: Risno Mawandili | Editor: Fadli Aksar
(Risno Mawandili/TribunnewsSultra.com)
Sarifa (59) tak dapat membendung air matanya ketika menceritakan hari terakhir anak bungsunya yang tragis. Anaknya, Samsul Egar (28) meninggal dunia saat ditangkap tim Satuan Reserse Narkoba Polres Baubau pada 25 April 2021, sekira pukul 10.00 wita. 

Telepon berdering lagi, kali ini dia diminta untuk menyiapkan sarung.

Hatinya goyah, Sarifa mulai berpikir bahaya tengah menimpa anaknya.

"Kata keponakan saya siapkan sarung. Kami akan menjemput bersama polisi," ujar Sarifa, menirukan perkataan dari seberang teleponnya pada 25 April 2021.

Polisi Diam

Tak ada seorangpun polisi menjelaskan kepada Sarifa penyebab meninggal anaknya saat diperjalanan menuju Rumah Sakit Siloam.

Setelah melihat anaknya terbaring di rumah sakit, Sarifa hanya dapat berteriak.

Ia mengatakan, sempat Kapolres Baubau, AKBP Rio Tangkari mendatanginya mengelus bahunya, suruh istighfar.

Namun lulusan akademi kepolisian itu juga tak menjawab pertanyaan Sarifa.

"Keluarga menjelaskan peristiwa meninggalnya anakku di rumah duka, Kelurahan Wameo, setelah polisi sudah tidak ada," ujar Sarifa.

Laporan aduan
Laporan aduan ((Risno Mawandili/TribunnewsSultra.com))

Sarifa mengatakan, sangat terpukul ketika polisi lewat rilis media massa, anaknya meninggal dunia akibat kelelahan kejar-kejaran dengan polisi saat penangkapan sebagai tersangka narkoba.

"Mengapa polisi tidak mau menjelaskan kepada saya, bahwa anakku meninggal pada saat ditangkap polisi?," tuturnya.

Ia menambahkan, tidak pernah mempermasalahkan polisi menangkap anaknya karena kasus narkoba.

Tetapi Sarifa ingin mengetahui mengapa anaknya bisa meninggal dunia.

Cari Keadilan

Tak puas dengan penjelasan Polres Baubau yang hanya lewat rilis media itu, Sarifa meminta keadilan di Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra).

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved