Tanggapan Ketua DPRD Konawe Terkait Desakan Pembayaran Insentif Nakes Covid-19
Unjuk rasa itu terkait desakan agar insentif tenaga kesehatan (Nakes) rumah sakit (RS) Covid-19 di Konawe segera dibayarkan.
Penulis: Arman Tosepu | Editor: Laode Ari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe, Ardin menemui massa yang berunjuk rasa di Kantor DPRD Konawe, Rabu (19/05/2021).
Unjuk rasa itu terkait desakan agar insentif tenaga kesehatan atau Nakes Rumah Sakit Covid-19 di Konawe segera dibayarkan.
Massa juga mendesak agar DPRD Konawe menggunakan hak interpelasinya atau meminta keterangan ke pemerintah.
Pasalnya, rekomendasi yang dikeluarkan pada tanggal 15 April lalu tidak dilaksanakan.
Massa aksi menduga, rekomendasi yang dikeluarkan oleh DPRD tak dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe.
Baca juga: Insentif Nakes RS Covid-19 Belum Dibayar, Kadis Kesehatan Konawe Sebut itu Berita Bohong
Baca juga: Pasien Covid-19 di Kendari Tersisa 7 Kasus, Wali Kota Minta Warga Jangan Lengah, Apresiasi Nakes
Menanggapi hal tersebut, Ardin mengatakan tidak merasa rekomendasi yang dikeluarkan itu tak diindahkan oleh Pemkab Konawe.
Namun, selaku unsur pemerintahan, Ardin melanjutkan pihaknya mengugah pemkab agar segera membayarkan insentif nakes Covid-19 di Konawe.
Ia juga mendorong, jika ada pembenahan administrasi agar segera dilakukan. Agar tidak berdampak domino dikemudian hari.
"Karena memang insentif itu adalah hak mereka (Nakes), harus dia terima," lanjut Ardin.
Ardin mengungkapkan, minggu sebelumnya Ia sempat mempertanyakan hal itu kepada Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Konawe, HK Santoso.
Kepada Ardin, HK Santoso menjawab jika permintaaan pencairan anggaran dari Dinas Kesehatan Konawe belum masuk.
"Kalau permintaan belum masuk, apa yang mau dibayarkan," ujar Ardin.
Ia juga mengarahkan massa aksi untuk mempertanyakan langsung ke Tim Anggaran Pemkab, BPKAD dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Konawe mengenai rekofusing.
"Saya kira persoalannya disana," kata Ardin.
Unjuk Rasa Tuntut Insentif Nakes