Tak Hanya Gilir Ibu dan Anak Saat Ritual Mandi, Janda Disetubuhi Dukun Cabul Gegara Kemolekannya

Tak hanya gilir ibu dan anak saat ritual mandi, janda juga disetubuhi sang dukun cabul gegara tergiur kemolekan tubuhnya.

Editor: Aqsa
handover
Tak hanya gilir ibu dan anak saat ritual mandi, janda juga disetubuhi sang dukun cabul gegara tergiur kemolekan tubuhnya (foto ilustrasi). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Tak hanya gilir ibu dan anak saat ritual mandi, janda juga disetubuhi sang dukun cabul gegara tergiur kemolekan tubuhnya.

Kasus pencabulan berkedok praktik perdukunan tersebut terbongkar di Bandar Lampung.

Dengan modus ritual mandi, oknum dukun berinisial W (61) mencabuli ibu dan anak serta seorang janda.

Para korban disetubuhi saat dimandikan oleh pelaku dengan dalih untuk mengusir roh jahat.

Ironisnya, satu korban merupakan anah di bawah umur.

Gegara pelecehan seksual yang dilakukan sang dukun cabul, bocah berusia 13 tahun tersebut mengalami trauma karena kekerasan fisik.

Korban kesulitan berjalan.

“Perbuatan itu dilakukan tersangka sebanyak tiga kali, sehingga korban yang masih di bawah umur kesulitan berjalan,” kata Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Hari Budianto.

Korban dilaporkan berjumlah tiga orang, yang merupakan satu keluarga yakni ibu dan anak.

Sedangkan, seorang janda yang diduga juga jadi korban asusila dukun cabul tersebut tidak melaporkan kasusnya ke Polisi.

Baca juga: Kagetnya Gadis Saat Bagian Sensitifnya Diremas Oknum Pejabat Desa, Lalu Bagian Intimnya Digerayangi

Akibat dugaan tindak pidana pencabulan, dukun cabul berinisial W itu diamankan petugas Unit Reskrim Polsek Telukbetung Selatan.

Dia diamankan Polisi di kediamannya, Senin (17/5/2021).

Penangkapan berdasarkaan laporan korban RA, warga Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung, Sabtu (15/5/2021) lalu.

“Setelah kita lakukan penyelidikan, akhirnya pelaku dugaan cabul berinisial W kami bawa ke polsek untuk proses selanjutnya,” jelasnya.

Ritual Mandi

Dukun cabul mencabuli para korban dengan modus ritual mandi yang disebutnya untuk membersihkan tubuh korban.

W yang memandikan korban-korbannya.

Saat itulah W melakukan pencabulan terhadap korbannya.

W mengaku sebagai dukun pengobatan tradisional.

Oknum dukun berinisial W (61) yang diduga mencabuli ibu dan anak serta seorang janda dengan kedok ritual mandi diamankan petugas kepolisian dari Polsek Telukbetung Selatan.
Oknum dukun berinisial W (61) yang diduga mencabuli ibu dan anak serta seorang janda dengan kedok ritual mandi diamankan petugas kepolisian dari Polsek Telukbetung Selatan. (handover)

W berdalih biasa mengobati anak kecil yang sakit karena gangguan makhluk halus.

“Mereka (korban) datang ke rumah saya minta bersihin karena sering kerasukan,” kata W di Mapolsek Telukbetung Selatan.

Satu per satu anggota keluarga korban, termasuk anak di bawah umur, dimandikan oleh W.

W berdalih ritual mandi tersebut untuk menghilangkan aura negatif di tubuh para korbannya.

“Karena anaknya ini sering kesurupan, ibunya juga sering," kata W.

Kendati demikian, W mengaku mengambil kesempatan dalam pelaksanaan ritual mandi tersebut.

Dia menggilir ibu dan anak saat ritual tersebut.

“Kalau perbuatan terhadap ibu dan anaknya saya akui karena khilaf," ujar W.

W juga mengaku menyukai korban lain yang disebut sebagai janda karena kemolekan tubuhnya.

Bahkan W tanpa ragu meminta berhubungan badan dengan korban.

"Saya yang minta, dia kasih. Saya memang berniat nikahin dia,” jelas W.

Baca juga: Kronologi Dugaan Pelecehan Eks Pemain Timnas U-19, Yudha Febrian Minta Maaf ke @senandikha11

Telusuri Korban Lain

Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Hari Budianto membeberkan W di lingkungan warga sekitar dikenal sebagai orang yang punya kelebihan atau disebut orang pintar.

Keahlian inilah yang disalahgunakan pelaku untuk mencabuli korban.

“Pelaku dipercaya punya keahlian spiritual. Kejadian itu dilakukan pelaku di rumah korban,” kata Kapolsek.

Dugaan pencabulan bermula dari ritual mandi yang dilakukan W terhadap tiga orang korban yang masih satu keluarga.

Ritual diawali dengan memandikan suami korban, selanjutnya istri dan terakhir anak korban yang masih di bawa umur.

Ritual mandi tersebut dilakukan pelaku di rumah korban.

“Ritual mandi untuk pembersihan diri dilakukan jelang bulan puasa, tepatnya 10 April kemarin,” jelas Kapolsek.

Setelah melakukan perbuatan asusila tersebut, pelaku meminta istri korban tidak memberi tahu suaminya.

Pascakejadian tersebut, anak korban yang masih berusia 13 tahun mengalami sakit di bagian organ intim.

Kejanggalan itulah yang membuat aksi asusila sang dukun cabul terbongkar.

“Korban membuat laporan tanggal 15 Mei kemarin, langsung kita lakukan penyelidikan dan akhirnya kita lakukan penangkapan,” jelas Kompol Hari Budianto.

Kompol Hari, mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka W.

“Kami juga mengamankan barang bukti baskom, gayung, celana, dan bra korban serta botol berisi minyak," imbuh Hari.

Pihaknya menduga ada korban lain.

“Dugaan ada. Karena itu, kami harap masyarakat yang merasa menjadi korban segera lapor ke kami,” ujar Kompol Hari.

Tersangka bakal dijerat pasal tindak pidana cabul anak di bawah umur, pasal 82 UU RI No 17 Tahun 2016 dengan pidana paling singkat 5 tahun.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Janda hingga Anak-anak Jadi Korban Asusila Dukun di Bandar Lampung, Pelaku Mengaku Khilaf

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved