Wanita Pegawai LPD Tewas Gantung Diri, saat Tubuh Masih Hangat Sempat Diberi Minum dan Napas Buatan

Seorang wanita pegawai Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Bali ditemukan meninggal dunia diduga akibat gantung diri.

Editor: Ifa Nabila
deccanherald
Ilustrasi gantung diri. Seorang wanita pegawai Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Bali ditemukan meninggal dunia diduga akibat gantung diri. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Seorang wanita di Bali ditemukan meninggal dunia diduga akibat gantung diri.

Ia adalah pegawai Lembaga Perkreditan Desa (LPD).

Saksi menemukan wanita itu dengan kondisi tubuh masih hangat.

Baca juga: Lihat Istri Boncengan dengan Pria Lain ke Warung Ayam Penyet, Suami Cemburu Pilih Gantung Diri

Sehingga saksi sempat berusaha memberi napas buatan hingga memberikan minum kepada korban.

Namun nahas, nyawa korban tidak bisa diselamatkan.

Seorang pegawai LPD Padang Tegal, Kelurahan Ubud, Gianyar, Bali ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya, Selasa 4 Mei 2021.

NPCN (41) asal Banjar Padang Tegal Kelod diduga mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

Kapolsek Ubud, AKP Made Tama mengungkapkan, kasus ini bermula pada Selasa, 4 Mei 2021, sekira pukul 05.30 Wita.

Baca juga: PSK Pasang Foto Wanita Cantik di MiChat demi Pikat Pelanggan, saat Sudah Janjian di Hotel Tak Muncul

Ketika itu, seorang saksi bernama I Kadek Dika Frantika yang merupakan teman anak korban dimintai tolong oleh Ni Kadek Winda (anak korban) untuk membantunya di dapur.

Betapa kagetnya dia ketika melihat temannya itu telah memapah ibunya di lantai dapur.

Setelah itu, Dika langsung memapah korban.

Oleh Winda, disebutkan ibunya tersebut gantung diri di dapur.

Kapolsek Ubud menjelaskan, saat Dika memegang korban, tubuh korban masih terasa hangat.

Dika pun berinisiatif untuk memberikan pertolongan pertama kepada korban dengan cara mengecek denyut jantung dan denyut nadinya.

Baca juga: Sosok Perawat Cantik Eva Sofiana Wijayanti Disiram Cairan Kimia dan Dibakar Pria Misterius di Malang

"Namun pada saat itu saksi (Dika) tidak ada merasakan denyut jantung dan denyut nadi korban. Setelah itu, ia berusaha untuk menggerak-gerakkan tubuh korban, namun tidak ada respons juga."

"Setelah setelah itu anak korban yang bernama I Komang Windu berusaha memberikan minum kepada korban namun juga tidak ada respon."

"Kemudian Windu memberikan nafas buatan kepada korban namun juga tidak berhasil," ujar AKP Tama, Selasa 4 Mei 2021.

Kata Kapolsek, belum diketahui penyebab korban mengakhiri hidupnya.

Namun ditemukan sebuah surat permintaan maaf pada keluarga yang diduga ditulis sebelum korban mengakhiri hidup.

Baca juga: Gelagat Mencurigakan di Pinggir Jalan, Pria di Kendari Ini Diciduk Polisi, Ternyata Kantongi Ganja

"Sepengetahuan saksi (Dika), korban tidak ada memiliki masalah selama ini dengan keluarga ataupun pihak lainnya.

Bahwa korban meninggalkan surat yang secara umum isinya permintaan maaf dari korban kepada keluarga dan pihak-pihak lainnya yang merasa dirugikan oleh korban," ujarnya.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,

Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/

(TribunBali.com/I Wayan Eri Gunarta)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul BREAKING NEWS: Pegawai LPD di Padang Tegal Gianyar Ditemukan Tewas, Tinggalkan Surat Permintaan Maaf

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved