Lihat Istri Boncengan dengan Pria Lain ke Warung Ayam Penyet, Suami Cemburu Pilih Gantung Diri

Gara-gara cemburu dan sempat cekcok dengan istrinya, seorang pria berinisial RP (40) memutuskan bunuh diri di Medan.

Editor: Ifa Nabila
edexlive.com
Ilustrasi gantung diri. Gara-gara cemburu dan sempat cekcok dengan istrinya, seorang pria berinisial RP (40) memutuskan bunuh diri di Medan. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Gara-gara cemburu dan sempat cekcok dengan istrinya, seorang pria berinisial RP (40) memutuskan bunuh diri.

RP mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Pria itu diduga cemburu melihat istrinya berboncengan dengan pria lain ke warung penyet.

Baca juga: Viral Video Suami Tusuk Istri di Jalan, gara-gara Cemburu Buta Lihat Istri Dibonceng Pria Lain

Peristiwa itu terjadi di Lingkungan 6, Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal, Medan, Sumatera Utara.

Menurut informasi yang diperoleh www.tribun-medan.com Senin (3/5/2021) malam, korban diduga mengakhiri hidupnya karena cemburu dengan sang istri ND.

Sebelumnya, korban meminta sang istri untuk menjahit celananya yang robek, karena akan dipakai keesokan harinya.

Entah bagaimana, tiba-tiba RP dan ND terlibat cekcok.

Korban disebut cemburu lantaran pernah melihat istrinya bersama seorang teman pria pergi ke satu warung ayam penyet di kawasan Sunggal.

Baca juga: Takut Dijauhi Teman, 3 Bocah di Bawah Umur Nekat Ikut Aksi Begal: Bertugas Ancam Senjata ke Korban

"Mungkin suaminya merasa curiga karena melihat istrinya pergi berboncengan dengan menggunakan sepeda motor bersama beberapa orang temannya ke warung ayam penyet,"

"Setelah bertengkar, istri korban memilih untuk mengunci diri di dalam kamarnya," kata Raju, tetangga korban.

Keesokan harinya, atau Senin pagi sekira pukul 07.00 WIB, ND keluar dari kamar.

Saat itu dia melihat suaminya sudah dalam keadaan tergantung dengan kondisi leher terjerat tali nilon. Sontak, ND menjerit histeris.

Dia kemudian melapor pada kepala lingkungan bernama Abdul Rahman. Selanjutnya, kepling kemudian melapor pada polisi.

"Setelah kejadian, aku lapor polisi. Kemudian jenazah korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk keperluan autopsi," kata Abdul Rahman.

Sebelum jenazah dibawa ke rumah sakit, Tim Inafis Polrestabes Medan sempat menyambangi lokasi.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved