PSK Pasang Foto Wanita Cantik di MiChat demi Pikat Pelanggan, saat Sudah Janjian di Hotel Tak Muncul

Sejumlah Pekerja Seks Komersial (PSK) di Bogor melakukan penipuan terhadap pria hidung belang.

Editor: Ifa Nabila
stokesentinel.co.uk
Ilustrasi PSK atau prostitusi. Sejumlah Pekerja Seks Komersial (PSK) di Bogor melakukan penipuan terhadap pria hidung belang. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Sejumlah Pekerja Seks Komersial (PSK) melakukan penipuan terhadap pria hidung belang.

Hal itu terungkap setelah Satpol PP Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengamankan 6 PSK dalam operasi baru-baru ini di kawasan Cibinong, Babakan Madang, dan Sukaraja.

Para wanita penghibur tersebut menjajakan dirinya melalui aplikasi MiChat.

Baca juga: Janjian Ketemu, PSK Ini Malah Dirudapaksa dan Dirampok Pelanggan: Didekap Lalu Diancam Pakai Pisau

Meskipun bulan Ramadan, mereka tetap akitif beroperasi mencari pria hidung belang.

Sekretaris Dinas Satpol PP Kabupaten Bogor Iman Wahyu Budiana mengatakan bahwa di antara prostitusi online ini, ada yang bermodus penipuan.

Akun MiChat PSK yang menawarkan prostitusi ada yang memakai foto profil palsu demi memikat para hidung belang.

"Akal-akalan pakai foto perempuan cantik," kata Iman Wahyu Budiana kepada TribunnewsBogor.com, Senin (3/5/2021).

Setelah hidung belang terpancing, pelaku akan meminta uang muka sebelum kencan dilakukan di suatu hotel.

Baca juga: Takut Dijauhi Teman, 3 Bocah di Bawah Umur Nekat Ikut Aksi Begal: Bertugas Ancam Senjata ke Korban

Setelah sang hidung belang sampai di tempat kencan seperti yang dijanjikan, sang PSK yang ditunggu-tunggu tak juga muncul.

"Padahal perempuan yang dimaksud tidak pernah ada di hotel tersebut. Kemudian meminta bayaran lagi jika ingin bertemu," kata Iman.

Si pelaku mendapat keuntungan ratusan ribu rupiah setelah memeras hidung belang sasarannya.

Iman menuturkan bahwa ada indikasi modus-modus prostitusi online via aplikasi MiChat ini sudah terorganisir.

Baca juga: Driver Ojol yang Anaknya Tewas akibat Sate Beracun Kini Masih Trauma, Belum Mau Narik Lagi

"Perlu dilakukan penangkapan karena sama dengan penjualan manusia kalau benar (prostitusi online) atau pun penipuan," kata Iman.

Dia mengimbau kepada masyarakat untuk hati-hati saat menggunakan ponsel.

"Diimbau masyarakat juga agar lebih hati-hati dengan modus tersebut dan menjaga anak-anak untuk tidak mengakses aplikasi MiChat tersebut," ungkapnya.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved