Takut Dijauhi Teman, 3 Bocah di Bawah Umur Nekat Ikut Aksi Begal: Bertugas Ancam Senjata ke Korban

Aksi pembegalan di Palembang, Sumatera Selatan, turut melibatkan beberapa anak di bawah umur.

Editor: Ifa Nabila
Ist
Ilustrasi borgol. Aksi pembegalan di Palembang, Sumatera Selatan, turut melibatkan beberapa anak di bawah umur. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Aksi pembegalan di Palembang, Sumatera Selatan, turut melibatkan beberapa anak di bawah umur.

Para bocah itu mengaku ikut aksi begal lantaran takut dijauhi teman-temannya.

Para tersangka remaja yang diamankan polisi yakni MR (17) warga Jalan Inspektur Marzuki, YS (15) warga Jalan Sukarela, dan DM (16) warga Jalan Perjuangan Palembang.

Baca juga: 4 Pelajar Bawa Senjata Begal 2 Wanita, Pria Ini Berusaha Kejar Pelaku Malah Tewas Didorong ke Jurang

Dari pengakuan mereka, bila mereka mau ikut begal dengan modus tawuran karena bila tidak ikut maka akan dijauhi yang lain. Karena takut dijauhi, mereka mau ikut ketika diajak untuk begal.

Sementara tiga pelaku lain yakni Adrisa Mura (18) warga Jalan Talang Keramat, Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin, M Rama (18) warga Jalan Srijaya Kecamatan AAL Palembang, Joni Iskandar (18) Jalan Pengadilan, Kecamatan Sukarami Palembang juga ikut diamankan.

Tersangka MR yang masih di bawah umur ini, malah mendapat tugas mengancam korbannya dengan menggunakan senjata tajam jenis pedang ke arah korban.

Baca juga: Driver Ojol yang Anaknya Tewas akibat Sate Beracun Kini Masih Trauma, Belum Mau Narik Lagi

Tujuannya, agar korban tak dapat berbuat banyak dan hanya pasrah saat motor miliknya dilarikan para pelaku lainnya.

Tersangka Joni mengaku, bila rombongan mereka ini di ketuai Lekat (DPO). Lekat mengajak mereka untuk berkeliling kota Palembang sesudah melaksanakan salat tarawih. Sekitar 15 orang dengan 10 motor, mereka berkeliling untuk mencari mangsa.

"Semuanya Lekat yang mengatur. Setelah beraksi juga, kami Berkumpul di rumah Lekat yang jadi basecamp kami. Barulah motor hasil begal dijual dan hasilnya dibagi sesuai peran," kata Joni. bersama-sama.

Joni mengaku, sebetulnya ia tidak mau ikut. Namun, karena tidak enak menolak ajakan teman-teman dan akan dijauhi, makanya ia mau ikut beraksi.

Baca juga: Gelagat Mencurigakan di Pinggir Jalan, Pria di Kendari Ini Diciduk Polisi, Ternyata Kantongi Ganja

Hal serupa juga diungkapkan MR remaja bawah umur yang turut diamankan.

"Sebenarnya tidak mau ikut, tapi nanti dijauhkan teman kalau tidak ikut. Terpaksa ikut, tugas aku yang mengancam korban pakai pedang," kata MR.

Wadir Krimum Polda Sumsel, AKBP Tulus Sinaga didampingi Kasubdit 3 Jatanras Kompol Christoper Panjaitan dan Kanit 1 AKP Willy Oscar mengatakan aksi para pelaku dilakukan dengan mencari korban dengan berkeliling.

Para pelaku pun bahkan sempat mengeluarkan senjata tajam jenis pedang untuk menakuti korban.

Korban yang ketakutan dan kalah jumlah pun harus merelakan sepeda motor miliknya dibawa kabur oleh kawanan pencuri.

Baca juga: Video Viral Pria Hina Pengunjung Mal yang Pakai Masker, Sebut Pemakai Masker Bodoh

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved