Driver Ojol yang Anaknya Tewas akibat Sate Beracun Kini Masih Trauma, Belum Mau Narik Lagi

Driver ojek online (ojol) yang anaknya menjadi korban salah sasaran sate beracun di Bantul DIY hingga kini masih trauma.

Editor: Ifa Nabila
Tribun Jogja/Miftahul Huda
Bandiman memperlihatkan foto anaknya yang meninggal usai menyantap paket sate beracun, Senin (26/4/2021). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Driver ojek online (ojol) yang anaknya menjadi korban salah sasaran sate beracun hingga kini masih trauma.

Pria bernama Bandiman itu belum dapat bekerja narik ojol seperti biasanya.

Kuasa Hukum Bandiman, Chandra Siagian mengatakan kliennya bersyukur karena pelaku sudah tertangkap.

Keluarga korban merasa lega.

Baca juga: Kasus Paket Sate Beracun, Polisi Buru Rekan NA yang Beri Saran untuk Memberi Racun

"Syukur Alhamdulillah, kami sudah konfirmasi, Pak Bandiman merasa lega. Karena istrinya selama ini was-was kalau pelakunya tidak tertangkap," katanya, Senin (03/05/2021).

"Beliau mengapresiasi polisi yang dapat melakukan pengungkapan dan penangkapan tersangka," sambungnya.

Chandra mengungkapkan saat ini Bandiman masih belum bisa beraktivitas seperti biasa.

Bandiman masih berada di rumah dan belum bekerja lagi sebagai pengemudi ojek online.

"Sampai saat ini masih di rumah, belum beraktivitas. Masih trauma karena anaknya meninggal dunia," ungkapnya.

NFP (8) anak Bandiman meninggal dunia setelah menyantap sate yang dibawa oleh Bandiman, ayahnya, Minggu (25/4/2021).

Sate yang dibawa Bandiman tersebut pemberian sosok perempuan misterius yang memesan jasa pengiriman secara offline.

Baca juga: Motif Cinta Sate Beracun Berujung Maut, Wanita Pengirim Sate Sianida Sakit Hati Pria Pujaan Menikah

Perempuan misterius tersebut meminta Bandiman mengirimkan makanan ke Bangunjiwo, Kasihan, Bantul kepada seseorang berinisial T.

Namun saat sampai di lokasi, T sedang berada di luar kota.

T juga tidak mengenal pengirim dan merasa tidak memesan makanan.

Kemudian makanan tersebut diberikan kepada Bandiman.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved