Pungutan di Masjid Al Alam

Pengunjung Masjid Al Alam Kendari Keberatan Pungutan Infaq Rp5 Ribu, Apalagi Jika Tidak Transparan

Diketahui, pungutan tersebut dikutip kesetiap pengendara mobil yang masuk pintu gerbang masjid yang berdiri di Teluk Kendari tersebut.

Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Fadli Aksar
(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)
Gerbang Masjid Al Alam Kendari. Pengunjung Masjid Al Alam Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) keberatan dengan infaq Rp5 ribu. Diketahui, pungutan tersebut dikutip kesetiap pengendara mobil yang masuk pintu gerbang masjid yang berdiri di Teluk Kendari tersebut. 

Protes disampaikan warganet melalui salah satu grup Facebook dengan mengunggah potongan karcis berwarna merah muda tersebut.

Baca juga: Jalan Menuju Masjid Al Alam Diklaim Amblas, Bakal Diperbaiki Pakai Dana Bencana di BPBD

Postingan diunggah Sunarto Iriyawan Kolomang, beberapa hari lalu.

“Infaq itu sesuai keikhlasan, tapi kenapa eh kenapa ditentukan 5000...,” tulisnya menyertai unggahan foto karcis bertuliskan Infaq Kunjungan Wisata Religi tersebut.

infaq
Warganet memprotes pungutan infaq wisata religi senilai Rp5.000 di Masjid Al Alam Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). (Handover)

Pada bagian kop karcis bertuliskan Masjid Al Alam Kendari, Kompleks Masjid Al Alam Kendari disertai alamat email alamkendari@yahoo.com.

Tertera pula nilai Rp5.000 disertai tulisan 'hanya berlaku untuk satu kali kunjungan'.

Pada bagian bawah karcis, tertera tulisan tanggal masuk tapi tanpa disertai tulisan tanggal bulan maupun tahunnya.

Potongan karcis tersebut tanpa dibubuhi stempel maupun nomor.

Unggahan tersebut mengundang reaksi pro dan kontra warganet.

Hingga Selasa (04/05/2021), postingan sudah dikomentari 193 kali.

Baca juga: Fakta Masjid Al-Alam, Dari Ikon Kota Kendari, hingga Bangunan Serupa Burj Al Arab Dubai

“Assalamu'alaikum wr.wb.. Untuk tidak salah menafsirkan dan menduga duga atau pake jangan jangan alangkah baiknya datang di sekertariat masjid al alam dan menanyakan secara langsung sekaligus mendapatkan jawaban secara rinci..insya allah akan mendapatkan jawaban setelah itu bisa mengambil kesimpulan,” tulis akun Opi Parasi mengomentari unggahan tersebut.

Sejumlah warganet ikut mempertanyakan infaq wisata religi tersebut.

“Seharusnya ada nomor seri dan stempel,” tulis akun Alam Tonga.

“Berlaku stiap malam infak 5000??,” tanya akun Azcty Rahman.

“Harus diusut dan diperjelas aturannya demi kenyamanan kita bersama,” komentar akun Al Ghifari Abdzr.

Hingga saat ini, TribunnewsSultra.com masih mengupayakan konfirmasi ke pihak pengurus Masjid Al Alam Kendari.(*)

(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved