5 Program Unggulan Baznas Sulawesi Tenggara, Sejak Covid-19 Fokus Beri Bantuan Bagi Warga Terdampak

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebanyak 5 program unggulan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). 

Program tersebut terkait dengan pendistribusian bantuan masyarakat bernuansa keagamaan.

Ketua Baznas Sultra Andi Muhammad Hasby Saing mengatakan,  pendistribusian untuk kegiatan yang bernuansa keagamaan, misalnya bantuan rumah ibadaah disebut program Sultra Taqwa. 

Kemudian, pendistribusian untuk fakir miskin dan korban bencana, dimasukkan kedalam program Sultra peduli. 

Baca juga: Baznas Sultra Ingatkan Masyarakat Tak Punguti Uang Bermodus Zakat Fitrah Jelang Lebaran 2021

Baca juga: Bayar Zakat Bisa Online, Ini 5 Aplikasi E-Wallet yang Dirilis Baznas, LinkAja hingga Gopay

"Program selanjutnya adalah Sultra Cerdas, yang memberikan bantuan pendidikan bagi keluarga yang tergolong tidak mampu,"kata Hasby di kantor Baznas Sultra, Jumat (30/4/2021). 

Adapula program Sultra Sehat, diberikan kepada keluarga tidak mampu yang sedang menderita sakit atau gangguan kesehatan.

Serta program Sultra Sejahtera, diberikan kepada masyarakat yang sudah memiliki usaha kecil-kecilan, untuk membantu mengembangkan lagi usahanya. 

"Seperti pedagang kaki lima, warung-warung kecil yang ingin mengembangkan perusahaannya, tapi tentu melalui selektif yang sangat ketat ya," katanya. 

Hanya saja sejak pandemi Covid-19 Baznas terpaksa merubah haluan dengan memberi perhatian cukup ekstra untuk membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19. 

seperti membantu keluarga tidak mampu, dan keluarga miskin yang terpapar Covid-19. 

Berbeda dengan 2019 lalu, Baznas Sultra senantiasa konsisten pada lima program penyaluran tersebut. 

Salah satu pengaruhnya yakni dalam program Sultra Cerdas, dengan pemberian beasiswa tak lagi sama seperti tahun sebelumnya. 

Sebelumnya bantuan beasiswa diberikan kepada beberapa perguruan tinggi. 

"Sejak covid kami hanya memberi bantuan pendidikan, yang ingin menyelesaikan pendidikan, tapi lagi-lagi keluarga yang tidak mampu," bebernya. 

Sehingga, hanya anak dari keluarga miskin yang baru mau masuk SD, SMP,SMA dan bagi calon mahasiswa yang lolos bebas tes yang mendapat bantuan dana pendidikan. 

"Nilainya untuk yang baru masuk mahasiswa Rp4 juta, SMA Rp3 juta, SMP Rp2 juta, Kemudian SD Rp1 juta," jelasnya. 

Namun pendistribusian tetap melalui verifikasi dan disurvei. 

Ia menyampaikan Baznas hanya sebagai lembaga Amil, fasilitator antara orang kaya dengan orang miskin.

Sehingga, besaran bantuan dan seperti apa konsistensinya, tergantung kemampuan orang berzakat dan berinfak. 

"Jadi kami disini tidak ada anggaran tetap, tapi tetap kita memiliki rencana kerja anggaran tahunan, tetap kami buatkan estimasi di bandingkan 2 tahun yang sebelumnya,"jelasnya.

Hasby mengatakan lima program ini akan terus diupayakan konsisten, tentu kembali lagi tergantung dari besaran zakat, infak dan sedekah yang masuk.

Baca juga: Baznas Minta Masyarakat Bayar Zakat Lebih Cepat Jauh Sebelum Lebaran, Biar Tidak Sulit Didistribusi

Baca juga: Pemkot, Baznas, Kemenag Tetapkan Besaran Zakat Fitrah Kota Kendari, Cek Nilainya di Sini

Ia berharap, bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik, selektif mungkin, dan jangan sampai digunakan tidak sesuai peruntukannya.

Sebelumnya, dalam acara peluncuran gerakan cinta zakat di rumah jabatan gubernur Sultra Ali Mazi, Kamis (29/4/2021). 

Sebagai tindak lanjut di Sultra, dari program Presiden RI Joko Widodo, yang telah dilakukan di istana negara. 

"Di dalam kegiatan itu ada pemberian bantuan kepada yang baru mau masuk SD," ucapnya.(*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)