Geger Babi Ngepet di Sawangan Depok, Ternyata Cuma Hoaks: Rekayasa Supaya Kampungnya Terkenal
Terbongkar fakta bahwa kabar babi ngepet tersebut hanyalah hoaks atau rekayasa semata dengan dalang pria berinisial AI (44).
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
"Tersangka ini bekerja sama dengan kurang lebih delapan orang, membuat cerita seolah-olah babi ngepet itu benar, ternyata itu adalah rekayasa dari tersangka dan teman-temannya," paparnya.
Kabar yang muncul soal menangkap babi harus telanjang bulat juga merupakan kebohongannya.
Cerita ada orang datang secara mistis lalu menjadi babi juga hoaks.
"Seolah-olah mengarang cerita, ada tiga orang, satu orang turun tanpa menapakkan kaki."
"Kemudian keduanya pergi naik motor, tiba-tiba satu setengah jam berubah jadi babi, padahal itu tidak benar. Sudah direncanakan," jelas Imran.
Sosok yang membunuh dan mengubur babi itu juga sudah masuk dalam skenario rekayasa AI yang kemudian diviralkan.
"Supaya skenario itu nyambung dari awal sampai akhir itulah, peran-peran orang-orang tertentu sudah diatur," tuturnya.
Baca juga: Suami Pulang-pulang Langsung Marah, Tendang Istri dan Lempar Barang ke Korban sampai Luka-luka
Kini AI dijerat AI dengan Pasal 10 ayat 1 atau 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946.
AI terancam kurungan 10 tahun penjara.
Sementara itu, delapan rekan AI saat ini masih diproses polisi.
Komentar saksi
Diberitakan TribunJakarta.com, sebelumnya heboh cerita penangkapan babi di Depok.
Warga sampai berkerumun demi melihat wujud babi tersebut.
Seorang warga bernama Martalih mengaku ikut menangkap babi tersebut.
Ia mengaku curiga dengan tiga orang yang masuk ke perkampungannya.
Baca juga: Emak-emak Naik Motor Tiba-tiba Pindah Jalur, Akhirnya Tewas Seketika Terlindas Bus