HUT ke 57 Sultra
Harapan Pemulung Kendari di HUT Sultra: Semakin Maju, Bebas Korupsi dan Tidak Pilih Kasih
"Pemerintah, jika ingin membantu rakyatnya jangan pilih kasih, carilah yang lebih rendah yang betul-betul membutuhkan seperti kami,
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Laode Ari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Di Hari Ulang Tahun atau HUT ke-57 Sulawesi Tenggara (Sultra), seorang warga Kota Kendari Isnayanti (32) inginkan Sulawesi Tenggara kedepannya bebas dari korupsi dan tidak pilih kasih.
Isnayanti bekerja sebagai pemulung di wilayah MTQ, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari.
Sebagai seorang pemulung, ia memilik harapan pada HUT Sultra 2021.
"Pemerintah, jika ingin membantu rakyatnya jangan pilih kasih, carilah yang lebih rendah yang betul-betul membutuhkan seperti kami, jangan yang masih mampu," ujarnya saat ditemui TribunnewsSultra.com, Selasa (27/04/2021).
Baca juga: HUT Ke-57 Sultra, Bupati Konut Berharap Sultra Aman, Maju, Sejahtera, dan Bermartabat
Ia mengungkapkan, bekerja sebagai pemulung karena tuntutan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Isnayanti membantu suaminya yang sedang tidak memiliki perkerjaan, sebelumnya sang suami bekerja sebagai buruh bangunan.
Rumahnya tak jauh dari tempat ia biasa mengumpulkan potongan sampah.
Saat ditanya TribunnewsSultra.com, Isnayanti mengaku belum mengetahui kapan hari lahir Sultra.
"Padahal saya asli tolaki, tapi saya baru tahu hari ini HUT Sultra," kata Isna saat beristirahat.
Kendati demikian, ia juga mempunyai harapan untuk Sultra kedepan.
Isna mengaku lahir di Konawe Selatan, namun sekarang ia bedomisili di kota Kendari.
Baca juga: Gubernur Ali Mazi : Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Membangun Daerah Walau Lawan Politik
Menurutnya, saat ini kondisi Sultra terutama Kota Kendari, lebih baik dari kondisi beberapa tahun lalu.
Ditandai dengan banyaknya bangunan megah yang didirikan di kota Kendari.
Ia menginginkan Sultra semakin maju, tentu dengan kondisi Sultra bebas dari korupsi.

Perayaan HUT Sultra
Sebelumnya, perayaan HUT Sultra ke-57 digelar di Ballroom Hotel Claro Kendari, pada Selasa (27/4/2021), pukul 10.00 Wita.
Perayaan diawali dengan pemutaran video sejarah terbentuknya Sultra.
Dilanjutkan dengan pembukaan upacara, dipimpin Gubernur Sultra Ali Mazi sebagai Inspektur upacara.
Perayaan juga dihibur dengan paduan suara dari Penggerak PKK Sultra.

Baca juga: Gubernur Ali Mazi Sebut Provinsi Sulawesi Tenggara Terbentuk Dari Empat Daerah
Perayaan berlangsung dengan hikmat, yang dihadiri hanya beberapa tamu undangan.
Adanya pembatasan tamu undangan lantaran untuk mengurangi dampak dari Covid-19.
Para tamu undangan mengenakan pakaian adat daerah dari 17 kabupaten kota se-Sultra.
Tampak Ali Mazi membawa sebuah tongkat dan mengenakan pakaian adat berwarna biru bergaris, senada dengan pakaian sang Istri Agista Ariany yang memakai pakaian biru dihiasi kain warna-warni.
Sedangkan wakil gubernur Sultra Lukman Abunawas, mengenakan pakaian adat serba merah. (*)
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi indriyani)