Nenek 70 Tahun Dipukuli hingga Lemas oleh 5 Perampok, Harta Benda Dirampas Tinggalkan Korban Terluka
Aksi perampokan disertai kekerasan terjadi di Kecamatan Jambesari Darussolah, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Aksi perampokan disertai kekerasan terjadi di Kecamatan Jambesari Darussolah, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Korbannya adalah seorang nenek bernama Suwati (70).
Korban yang sebatang kara dirampok oleh lima orang.
Para perampok berpenutup wajah yang menyatroni rumahnya di Dusun Kidul Kali RT 8 RW 3 Desa Sumberanyar.
Baca juga: Nenek-nenek Ditendang saat Tagih Utang, Kesakitan di Tulang Rusuk hingga Punggung
Para perampok menguras harta benda Suwati dengan melakukan kekerasan.
Kapolsek Jambesari, Iptu Ramin membenarkan adanya insiden perampokan rumah tersebut.
Kejadian perampokan terjadi pada Senin (19/4/2021), sekitar pukul 02.00 WIB.
Perampok merangsek ke rumah Suwati dengan cara menjebol dinding yang terbuat dari bambu.
"Pelaku pun masuk rumah lewat ruang tengah yang tembus ke tempat tidur korban," katanya.
Baca juga: Jalan-jalan di Malam Hari, Nenek Sebatang Kara Umur 81 Tahun Tewas Tenggelam di Kolam Ikan
Kemudian, pelaku lantas masuk ke kamar Suwati. Kala itu, Suwati tengah tertidur pulas.
Seharusnya para perampok itu bisa leluasa menggasak harta benda korban.
Namun para pelaku malah dengan tega memukuli Suwati hingga lemas tak berdaya.
"Masuk tempat tidur korban, langsung korban dipukul. Luka di bagian pelipis. Korban tidak bisa melawan, pelakunya lima orang," paparnya.
Usai melakukan kekerasan terhadap Suwati, pelaku lantas melanjutkan aksinya.
Baca juga: Hilang Kendali saat Menikung, Pengendara Motor Satria FU Tewas Terlindas Mobil Boks Arah Berlawanan
Mereka mengambil sejumlah perhiasan milik korban seperti gelang dan kalung.
Para pelaku juga berusaha mengambil cincin di jari manis korban namun tidak berhasil.
"Kerugiannya sekitar Rp 16 juta," sebutnya.
Kini, polisi tengah berupaya melakukan penyelidikan dan penyidikan untuk memburu para pelaku. Mendekati Hari Raya Idul Fitri, masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap tindak kejahatan.
Nenek Ditendang saat Tagih Utang
Penganiayaan juga menimpa seorang nenek berinisial Er (60) di Palembang, Sumatera Selatan.
Pelaku adalah Es (45) yang tidak terima saat korban menagih utang.
Es kemudian menendang korban di beberapa bagian tubuh.
Baca juga: Tiba-tiba Dipalak Rp 5 Juta untuk Beli Miras, Pria Ini Babak Belur Dihajar Cuma Bisa Beri Rp 4 Juta
Akibat penganiayaan itu, korban mengalami sakit di bagian rusuk sebelah kiri, sakit di bagian punggung dan juga luka memar di bagian lengan bagian kiri.
Atas kejadian tersebut korban membuat laporan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.
Kepada petugas nenek Er mengatakan, bermula saat ia mendatangi rumah terlapor untuk menagih utang di Lorong Keluarga, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang pada April 2021.
Setelah bertemu dengan terlapor korban kemudian masuk ke rumah terlapor dan menanyakan uangnya yang dipinjam oleh terlapor.
"Saya bertanya mana uang saya karena terlapor akan segera mengembalikannya namun sampai ditagih terlapor tidak kunjung mengembalikan uang saya," ujar Er warga Kecamatan Jakabaring Palembang kepada petugas, Kamis (22/4/2021).
Baca juga: Rudapaksa Bocah 8 Tahun, Pria Umur 65 dan 50 Tahun Dikeroyok Warga sampai Terobos Rumah Kades
Lanjut Er menjelaskan, mendengar perkataanya terlapor kemudian marah.
Lalu terlapor menyuruh korban keluar dari rumahnya sambil mendorong korban.
"Dia menendang saya di bagian sebelah kiri sebanyak empat kali menggunakan kaki terlapor," katanya kepada petugas.
Tidak hanya itu, terlapor juga memukul punggung korban menggunakan kedua tanggannya.
Setelah kejadian itu Er pergi ke salah satu RS di Palembang untuk berobat.
Baca juga: Viral Video Durasi 48 Detik Pemuda Tendang Kepala Lalu Pukuli Dua Pemuda Lainnya
Kemudian, setelah kondisinya membaik lantas korban mendatangi Polrestabes Palembang dengan harapan terlapor dapat bertanggung jawab atas apa yang di perbuatnya.
Sementara itu Kabbag Humas Polrestabes Palembang Kompol M Abdullah membenarkan adanya laporan korban.
"Laporan korban sudah diterima anggota piket SPKT Polrestabes Palembang dan akan diserahkan ke Unit Reskrim untuk segera ditindaklanjuti," tutupnya.
(TribunSumsel.com/Pahmi Ramadan) (TribunJatim.com/Danendra Kusuma)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Coba Tagih Utang, Nenek di Palembang Malah Babak Belur Dipukuli dan di TribunJatim.com dengan judul Nahas Nenek di Bondowoso Dipukuli Perampok Saat Tidur Pulas, Kuras Habis Perhiasan di Rumah Korban