Pilrek UHO 2021
Terbukti Plagiat, Senat UHO Beri Kesempatan Prof Muhammad Zamrun Klarifikasi ke Kemendikbud
Rekomendasi Direktorat Jenderal Kementerian Kemendikbud tidak secara otomatis menggugurkan Prof Muhammad Zamrun sebagai bakal calon Rektor UHO.
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Fadli Aksar
"Kan baru aduan, nanti kita tunggu saja dari anlisis kementerian bagaimana," imbuhnya.
Mencuat dugaan self plagiarisme di tengah tahapan pemilihan Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara.
Pemilihan rektor periode 2021-2025 itu akhirnya ditunda gegara isu self plagiarisme itu.
Dugaan itu ditenggarai adanya pelaporan kepada Direkrotat Jendral (Ditjen) Pendidikan Tingggi (Dikti) Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan (Kemendikbud).
Namun siapa melaporkan? Belum diketahui karena Kemendikbut tak menyebut nama.
"Ini baru dilaporkan, (ada dugaan bakal calon terlibat plagiarisme), sehingga Ditjen Dikti meminta untuk menunda dulu karena mareka masih mau memeriksa kebenaran laporan tersebut," ujar Ketua Senat UHO Kendari, Takdir Saili, ditemui di Gedung Sport Center UHO Kendari, Senin (12/4/2021).
Takdir tak mengetahui siapa yang melaporkan adanya dugaan self plagiarisme itu.
"Ada dua, satu adalah balon tidak lulus terlibat plagiarisme, satunya balon lulus (di antara 7 orang lolos penjaringan) yang juga dilaporkan terlibat plagiarisme," urai Takdir.
Adapun 7 bakal calon rektor UHO Kendari dimaksud yakni:
1. Dr Mohammad Salam SPd MSi.
2. Prof Dr Muhammad Zamrun F SSi MSi MSc.
3. Prof Ma'ruf Kasim SPi MSi PhD
4. Prof Buyung Sarita SE MS PhD
5. Dr Bahtiar MSi
6. Mustarum Musaruddin ST MIT PhD.
7. Prof Dr Muhammad Nurdin MSc.
Berukut nama-nama tak lolos penjaringan 7 besar bakal calon rektor UHO Kendari:
1. Ir H Yani Taufik MSi PhD
2. Dr Eng Jamhir Safani SSi MSi
3. Dr Ir Anas Nikoyan MSi
4. Prof Dr Nurlansi MSi
5. Dr Abdi SP MP.(*)
(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)