Musrenbang Sulawesi
Bappenas: Eskpor Ferronikel di Kolaka dan Konawe Utara Dorong Laju Ekonomi Sultra Tahun 2022
Hal itu diungkap Dirketur Regional II Muhammmad Roudo Bappenas saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Regional Sulawesi.
Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Fadli Aksar
Dalam kesempatan yang sama ia juga menyampaikan agar terciptanya isu pembanguan daerah Sultra itu ada beberapa hal harus diperbaiki dan diselesaikan.
Baca juga: Bappenas Sebut Kualitas Pendidikan, Kesehatan, dan Jaring Pengaman Sosial di Sultra Masih Rendah
"Saya mengamati ada tantangan terkini yang harus diselesaikan bersama pada tahun 2022 nanti. di antaranya belum optimalnya infrastuktur dan pelayanan penunjang sektor industri dan pangan komuditas unggulan serta komunitas perekonomian," katanya.
Selain itu belum optimalnya pengelolaan limbah medisdan belum mantapnya kesiapsiagaan bencana wilayah pesisir
"Kami berharap agar pelaksana proyek prioritas strategi dapat berjalan dengan baik dan diharapkan mampu mengggerakan perekonomian dan membuka lapangan pekerjaan di Sultra, pada akhirnya akan mengurangi kemiskinan," katanya.
Angka Kemiskinan
Angka tingkat kemiskinan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tak mencapai rata-rata nasional 9,7 persen pada tahun 2020.
Hal itu disebutkan Staff Ahli Menteri Bidang Pemerintah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Suhajar Diantoro dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Regional Sulawesi.
"Sebanyak empat provinsi yang tidak mencapai target rata-rata nasional," kata Suhajar Diantoro.
Gorontalo sebagai provinsi yang memiliki angka kemiskinan dengan 15,22 persen, Sulawesi Tengah (Sulteng) di angka 13,06 persen.
Sulawesi Barat (Sulbar) berada di angka 11,58 persen, kemudian Sulawesi Tenggara (Sultra) berada diangka 11 persen, Sulawesi Selatan (Sulsel) di angka 8,99 persen, dan Sulawesi Utara (Sulut) berada di angka 7,78 persen.
"Hanya dua provinsi yang melewati angka rata-rata nasional yakni Sulsel dan Sulut," katanya. Senin (19/4/2021).
Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara (Sultra) menempati urutan ke tiga dibandingkan daerah lain di Sulawesi.
Hal tersebut terlihat dari capaian indikator makro tahun 2020 pada pertumbuhan ekonomi yakni -0,65 persen.
Menurut Staff Ahli Menteri Bidang Pemerintah Kementerian Dalam Negeri atau Kemendagri, Suhajar Diantoro, yang berada di peringkat pertama yakni Sulawesi Tengah.