Berita Baubau Terkini Hari Ini
Satgas Covid: Kerumunan Siswa dan Guru di SMA 2 Baubau, Salah Tapi Tak Disanksi
Satgas Covid-19 Baubau hanya memberi teguran lisan kepada SMA Negeri 2 Kota Baubau.
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Laode Ari
Orang-orang itu, juga tak mengunakan masker.
Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Kota Baubau, Hasma Ramli, mengatakan, perpisahan itu digelar di lapangan SMA Negeri 2, dihadiri 400 orang.
"Acaranya hari Sabtu (10/4/2021), yang hadir itu tidak banyak, sekira 400 orang yang diundang, tetapi yang datang itu mungkin sekitar 600 orang," terang Hasma lewat panggilan telepon, Rabu (14/4/2021).
Baca juga: Pasar Wameo Kota Baubau Dipadati Pengunjung, Harga Sembako Tetap Normal, Warga Berdesakan
Sudah Rapid Test

Hasma mengatakan, tidak menerapkan protokol kesehatan dalam acara perpisahan, karena telah mendapat izin dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Baubau.
"Izin itu dalam bentuk surat, tiga hari atau empat hari sebelum pelaksanaan kegiatan," ujar Hasma Ramli.
Ia melanjutkan, juga SMA Negeri 2 telah melakukan rapid test sebelum menggelar acara perpisahan.
"Sebelum acara juga, kepada siswa kami sudah lakukan rapid test, jadi sudah steril," ujar Hasma.
Ia menambahkan, telah meminta izin wali siswa, dan disetujui.
"Kami juga sudah meminta izin pihak wali siswa siswa, lewat guru wali kelas masing-masing," imbuh Hasma.
Dibantah Dinkes Kota Baubau
Dinas Kesehatan Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) menanggapi acara perpisahan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 yang tak patuh protokol kesehatan.
Acara yang digelar pada Sabtu 10 April 2021 itu, diketahui lewat postingan di facebook.
Sebelumnya Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Baubau, Hasma Ramli, mengatakan, telah merapid test semua murid sehingga acara itu dipastikan steril dari penyebaran Covid-19.
"Sebelum acara, kepada siswa sudah dilakukan rapid test, jadi sudah steril," ujar Hasma lewat penggilan telepon, Rabu (14/4/2021).