Ramadan 2021
Inilah Hukum Utang Puasa Ramadan untuk Orang yang Sakit Parah, Dilihat dari Harapan Sembuh
Apakah orang yang sakit parah boleh tidak puasa Ramadhan? Bagaimana cara membayar utangnya? Inilah penjelasan dari ustaz ahli fikih.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Jika dokter sudah merekomendasikan tidak usah berpuasa terlebih dahulu, maka wanita tersebut boleh membayar utangnya di kemudian hari.
Sekilas tentang Aturan Berpuasa
Dikutip TribunnewsSultra.com dari Buku Panduan Ramadhan Bekal Meraih Ramadhan Penuh Berkah terbitan Pustaka Muslim, dijelaskan beberapa hal berikut:
Syarat Wajib Puasa
- Sehat, tidak dalam keadaan sakit
- Menetap, tidak dalam keadaan bersafar atau perjalanan
- Suci dari haid dan nifas
Orang yang Mendapat Keringanan Puasa
- Orang sakit
- Orang yang bersafar
- Orang yang sudah tua renta
- Wanita hamil dan menyusui
Pembatal Puasa
- Makan atau minum dengan sengaja
Syaikh Islam Ibnu Taimiyah berkata, “Orang yang berpuasa dilarang makan dan minum karena keduanya dapat menguatkan tubuh. Padahal maksud meninggalkan makan dan minum di mana kedua aktivitas ini yang mengalirkan darah di dalam tubuh, di mana darah ini adalah tempat mengalirnya setan, dan bukanlah disebabkan karena melakukan injeksi atau bercelak.”