Ramadan 2021 di Kendari
Badan Pengawas Obat dan Makanan Kendari Periksa Jajanan Takjil di 3 Lokasi di Kendari
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Kendari melakukan Intensifikasi pengawasan jajanan takjil di 3 lokasi, pada Senin (13/4/2021).
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Laode Ari
lihat foto
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Kendari melakukan Intensifikasi pengawasan jajanan takjil di 3 lokasi, pada Senin (13/4/2021).
Koordinator Kelompok Substansi pemeriksaan BPOM Kendari, Sienny, menyampaikan memilih 3 lokasi ini, lantaran dilihat ramai.
"Karena yang ramai di 3 titik itu, Pasar Andonohu, di sini Jalan Sao-Sao dan di dekat Bundaran Pesawat Lepo-lepo," kata Sienny kepada TribunnewsSultra, Senin sore.
Tahun lalu, BPOM juga melakukan Intensifikasi pengawasan jajanan takjil di Mandonga dan Lawata.
Kegiatan ini bekerja sama dengan dinas kesehatan kota Kendari, di mana masing-masing lokasi ditempatkan 1 nakes untuk mendampingi.
Baca juga: FOTO Suasana Kendari Beach yang Nampak Sepi Pengunjung di Hari Pertama Puasa Ramadan 2021
Baca juga: Jalan Sao-Sao Kendari Macet Menjelang Berbuka Puasa, Kendaraan Parkir di Tepi Jalan, Kerubuti Takjil
Sienny menyampaikan, Ramadhan kali ini, rencananya intensifikasi akan dilakukan seminggu sekali.
"Kami bagi ya beberapa titik, rencana nanti seminggu sekali," ungkapnya.
Untuk lokasi berikutnya akan menyesuaikan dengan kondisi di lapangan.
"Jadi kita oper kesini dulu, rencana minggu depan di Mandonga dan Lawata, atau menyesuaikan," tambahnya.
Sampling dilakukan dengan melarutkan sedikit sampel makanan, kemudian di uji menggunakan kitnya.
"Sampel makanan yang kami curigai berwarna, kami tes dengan rhodamin b dan metanil yellow. Uji formalin dan uji boraks, untuk pengawetnya, biasanya dari daging-daging yang keras, kami curigai seperti ada formalin, akan kami kami uji," jelasnya.
Ia juga menyampaikan, selama BPOM melakukan intensifikasi ini, belum pernah mendapati paleku usaha menggunakan bahan makanan berbahaya.
"Sejak tahun lalu sudah berlangsung. Selama ini, aman-aman saja," ungkapnya.
Baca juga: Resep Dadar Gulung Cokelat Pisang Keju & Jus Melon Ketimun Nata De Coco, Takjil Buka Puasa Ramadan
Baca juga: Resep 4 Lauk Tahan Lama, Bisa Disimpan untuk Sahur dan Berbuka Puasa selama Ramadan 2021
Selain itu, BPOM juga memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi atau KIE ke pelaku usaha.
"Jadi kami ada informasi ke paleku usaha, memberikan liflet brosur bagaimana cara penggunaan bahan pangan yang baik," bebernya.
![[FULL] Ramai-ramai Kepala Daerah Protes Kebijakan Menkeu Purbaya, Pakar Ingatkan Harus Hati-hati](https://img.youtube.com/vi/rOG5ZzAPO5Y/mqdefault.jpg)
