Bensin Langka di Kendari

Warga Heran Premium Hilang di SPBU Kendari Tapi Masih Tersedia di Penjual Eceran Botol

Sejumlah warga mempertanyakan SPBU di Kota Kendari yang tak lagi menjual premium atau bensin. Tapi tersedia di penjual bensin eceran.

Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Laode Ari
Handover
Pengecer bensin di dekat SPBU tersebut memilih menggunakan sepeda motor untuk mendapatkan stok bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium. (Ilustrasi) 

Kata dia, SBPU yang berlokasi di Jl Budi Utomo No 34, Mataiwoi, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) ini menggantikan Premium dengan BBM Pertalite.

Kendati tak lagi menjual Premium, Pertalite dijual dengan harga khusus.

“Premium telah digantikan dengan pertalite dengan harga khusus sama dengan harga premium,” kata Ica ditemui Senin (5/4/2021).

BBM Pertalite khusus tersebut dibanderol senilai Rp6.450 per liter.

Hanya saja tidak semua bisa menikmati harga khusus ini.

Baca juga: SPBU Tak Lagi Jual Premium, Bensin Botolan Tersedia di Pengecer dengan Harga Lebih Mahal

Baca juga: Tak Lagi Jual Premium, SPBU THR Tawarkan Pertalite Harga Khusus, Hanya untuk Roda Dua dan Angkot

Baca juga: Antrean Panjang Mobil dan Truk Terjadi di SPBU Teratai  

Menurut Ica, Pertalite harga khusus hanya diperuntukkan untuk angkutan umum dan kendaraan roda dua.

“Tersedia dua jenis yaitu Pertalite harga normal dan khusus. Pertalite harga normal sebesar Rp7.850," jelas Ica.

Dari pantauan TribunnewsSultra.com, SPBU THR tersebut terbilang ramai lancar.

Jalur pengisian BBM bagi kendaraan roda dua dan empat juga dibagi menjadi dua sehingga tidak menimbulkan antrean panjang.

“Biasanya yang buat antrean panjang karena Premium, tetapi sejak Premium tak tersedia antrean tidak begitu padat,” jelas Ica.

Biasanya, SPBU THR, kata Ica akan mengalami lonjakan antrean pada pagi hari dan menjelang malam.

“Biasanya pagi pada pukul 08.00 hingga 09.00 WITA. Kemudian pada pukul 15.00 hingga pukul 17.00 WITA,” ujar Ica.

Walaupun BBM Premium di SPBU tersebut tak tersedia, BBM lainnya seperti Solar dan Pertamax selalu tersedia.

"Hanya pas pengisian saja itu akan terhambat tapi setelah itu kembali lancar," tambah Ica.

Kepada TribunnewsSultra.com, Ica mengungkapkan tak ada standar pengisian bahan bakar.

“Tak ada batasan berapa banyak konsumen BBM akan mengisi, kami tidak memberikan batasan, berapa pun bebas,” kata Ica.(*)

(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved