Viral Erlita Dewi
Dua Kali Tangis Pecah Erlita Dewi saat Bersimpuh di Makam Putrinya, Usai Autopsi Usut Kematian Anak
Makam anak pertama Erlita Dewi akhirnya dibongkar Kepolisian Resor (Polres) Sidoarjo di kompleks pemakaman Praloyo, Sidoarjo, Jumat (2/4/2021) siang.
Penulis: Fadli Aksar | Editor: Fadli Aksar
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, - Dua kali tangis pecah Erlita Dewi saat bersimpuh di atas makam putri sulungnya AP (15), dibongkar polisi untuk autopsi.
Makam anak pertama Erlita Dewi akhirnya dibongkar Kepolisian Resor (Polres) Sidoarjo di kompleks pemakaman Praloyo, Sidoarjo, Jumat (2/4/2021) siang.
Viral kisah Erlita Dewi tersebut lantaran mengunggah video putrinya yang tiba-tiba meninggal dunia diduga secara tidak wajar.
Padahal, Erlita belum pernah menemui putri sulungnya itu selama 3 tahun terakhir karena dibawa mantan suami tinggal bersama ibu tirinya.
Erlita disebutkan diceraikan suami yang juga bos bank ternama gegara menikahi pelakor teman sendiri.
Baca juga: Tangis Pecah Ibu asal Kendari Cium Jenazah Putrinya Usai 3 Tahun Tak Bertemu: Dilarang Mantan Suami
Baca juga: Ternyata Erlita Dewi Tetangga Mantan Kapolri Jenderal Idham Azis di Kampung Salo Kota Kendari
Pembongkaran makam berlangsung tertutup, polisi dan petugas forensik RSUD Sidoarjo mendirikan tenda dan membentangkain kain penutup mengelilingi makam.
Proses penggalian untuk proses autopsi, sebab meninggalnya AP disebut janggal oleh Erlita Dewi.
Jenazah anak Erlita Dewi terbungkus kain kafan itu diangkat petugas forensik, proses autopsi berlangsung di lokasi tersebut.
Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan, jenazah AP yang selama ini tinggal bersama ibu titinya di perumahan Taman Tiara Mediteran Sidoarjo itu kembali dimakamkan.
Sekira pukul 13.30 WIB, proses pembongkaran makam dan autopsi itu selesai dilaksanakan.
Bersimpuh di Atas Makam
Erlida Dewi bersimpuh di atas makam AP, tangis pecah tak bisa dibendung dari wajah wanita asal Kelurahan Kampung Salo, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) itu.
Erlita Dewi enggan beranjak dari lokasi pemakaman, meski polisi dan petugas forensik telah meninggalkan lokasi.
Ibu dari empat putri ini tampak terus menatapi nisan yang setengah tertimbun tanah kuburan diiringi suara tangisan.
Bersama keluarga, Erlita juga sempat menaburkan bunga di makam anaknya itu.
Berpuluh menit meratapi kepergian sang buah hati hasil pernikahn dengan bos bank, Erlita Dewi pun akhirnya meninggalkan lokasi makam.
Ditemui usai pemakaman, Erlita Dewi berharap kejanggalan meninggalnya AP bisa diungkap polisi setelah proses autopsi dilakukan.
Baca juga: VIRAL Kisah Erlita Dewi Diceraikan Bos Bank Gegara Pelakor, Kini Putrinya Meninggal Diduga Tak Wajar
Baca juga: Erlita Dewi Ungkap Keganjilan Jenazah Putrinya hingga Lapor Polres Sidoarjo, Ditelepon Mantan Suami
“Jika anak saya meninggal karena sakit, bisa terungkap apa penyakitnya. Tapi jika ada yang janggal, polisi bisa mengungkap kejanggalan itu,” ujar Erlita dilansir dari Surya.co.id, Jumat (2/4/2021)
Hasil Autopsi Belum Keluar
Pembongkaran makam ini atas laporan Erlita Dewi di Polres Sidoarjo, Senin (29/3/2021) lalu, menyusul jenazah anaknya masih mengeluarkan darah dan tampak luka lebam di pipi, hidung sesaat sebelum dimakamkan.
Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji. mengatakan autopsi jenazah merupakan bagian dari penyelidikan polisi.
"Hasilnya, kita tunggu tim forensik yang melakukan pemeriksaan,” kata Kapolresta Sidoarjo.

Ia menyebut, polisi sudah memintai keterangan sejumlah saksi dan mengumpulkan beberapa alat bukti dalam kasus ini.
Menurutnya, penyelidikan terus dilakukan Sat Reskrim Polresta Sidoarjo.
Diharapkan, dalam waktu dekat sudah bisa disimpulkan.
Usut Kematian Putrinya
Senin (29/03/2021) menjadi hari tak terlupakan bagi Erlita Dewi.
Erlita yang berada di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), mendadak menerima panggilan telepon dari mantan suaminya yang berinisial AR.
Dia kaget, apalagi selama bertahun-tahun nyaris tak pernah berkomunikasi dengan mantan suaminya itu setelah resmi bercerai.
Nomor teleponnya diblokir setelah hak asuh empat putrinya berpindah ke tangan mantan suami.
Erlita bertambah kaget bercampur sedih.

Dari balik telepon itu, mantan suaminya mengabarkan putri sulungnya AP meninggal dunia sekitar pukul 11.00 wita.
“Iya bapaknya yang langsung telepon. Dia bilang anaknya sudah tidak ada,” kata Erlita saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com melalui telepon seluler.
“Saya tanya sakit apa, katanya sakit ginjal. Jadi katanya sudah bengkak kakinya. Sudah tidak bisa makan karena susah minum. Katanya kurang minum makanya kena penyakit itu,” jelasnya.
Dia mempertanyakan kenapa AP yang sedang sakit justru tidak dirawat di rumah sakit.
“Terus saya tanya kenapa tidak dirawat di rumah sakit, katanya mendadak tiba-tiba. Kurang lebih seperti itu. Terus menutup telepon karena katanya mau urus jenazah. Saya juga langsung urus tiket juga,” ujar Erlita Dewi.
Awalnya, dia menerima kabar jenazah putrinya tersebut akan dimakamkan pada sore harinya dengan alasan tidak boleh terlalu lama dimakamkan.
“Tapi kan belum 24 jam juga, jadi saya minta tunggu saya datang baru dimakamkan,” kata Erlita.
Setibanya dari Kendari di rumah duka di Sidoarjo, jenazah putrinya sudah terbungkus kain kafan ditambah lapisan plastik.
Baca juga: Erlita Dewi Nikahi Bos Bank di Kendari 2005, Melahirkan di Manado, Makassar, dan Malang, Diceraikan
Baca juga: Cerita Erlita Dewi Diblokir Suami Usai 4 Putrinya Direbut, Perjuangan Bertemu Buah Hati di Sidoarjo
“Jenazah sudah ada sebelum saya tiba di rumah duka dengan kondisi jenazah sudah tertutup semua dan sudah siap disalatkan,” ujar Erlita.
Namun, sejumlah keluarga mendesak agar jenazah yang sudah terbungkus dibuka agar Erlita bisa melihat jasad putrinya itu untuk terakhir kalinya.
“Saya datang kan semua orang-orang, ada keluarga saya yang berteriak untuk suruh buka karena saya ibunya jadi berhak melihat untuk terakhir kalinya,” kata Erlita.
Saat itulah tangis Erlita pecah. Ditambah kekagetan melihat kondisi jenazah putrinya itu.
“Baru dibuka kami kaget juga karena melihat seperti itu kondisinya, masih ada darah seperti yang saya posting itu. Ada teman saya juga yang video,” jelasnya.
Erlita Dewi membeberkan kondisi jenazah dari penglihatannya.

“Yang saya lihat itu hidungnya mengeluarkan darah. Terus di kepalanya juga ada keluar darah. Terus ada sedikit kayak lebam-lebam begitu, biru-biru tapi tidak banyak di bagian pipi dan dekat hidung,” ujarnya.
Namun, Erlita enggan berspekulasi terkait kondisi jenazah putrinya tersebut.
“Itu saya juga tidak tahu , mungkin dokter yang bisa melihat. Jadi saya tidak tahu dan tidak bisa mendiagnosa itu apa karena itu bukan ranah saya,” katanya.
Untuk menjawab kecurigaannya itu, Erlita resmi melapor ke Polresta Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim).
Erlita Dewi resmi melaporkan kematian putrinya AP ke Polresta Sidoarjo.
Atas laporan itu, pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan.
Rencananya, jenazah AP yang sudah dimakamkan akan diautopsi.
Makam akan dibongkar untuk selanjutnya dilakukan proses tersebut untuk mengetahui pasti penyebab kematian putri Erlita.
Kisah Viral
Sebelumnya, kisah Erlita Dewi viral dan ramai diperbincangkan di media sosial.
Putri Erlita yang diasuh mantan suaminya meninggal dunia.
AP merupakan buah cinta hasil pernikahan Erlita Dewi dengan mantan kepala cabang salah satu bank di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Unggahan akun Facebook Erlita Dewi, warga Kelurahan Kampung Salo, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) curhat tentang putrinya Agita Putri.
Erlita Dewi mencium jenazah putrinya untuk terakhir kali setelah berpisah selama 3 tahun. (Handover)
Erlita baru bertemu setelah tiga tahun tak bisa mendekap apalagi mencium wajah sang anak.
Ciuman itu nampaknya untuk terakhir kalinya, sebab Agita sudah terbujur kaku bersimbah darah di wajah.
Erlita merupakan warga Kelurahan Kampung Salo, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Curhatan Erlita Dewi ditumpahkan di akun media sosialnya, facebok dan Instagram.
Dalam waktu beberapa jam langsung viral, postingan Erlita telah dibagikan sebanyak 4 ribu kali dan dibanjiri ribuan komentar.
Postingan Erlita Dewi juga diunggah ulang atau repost sejumlah akun instagram.
Dalam postingannya Erlita menyebut sudah berpisah dengan mantan suaminya selama 3 tahun.
Unggahan Facebook Erlita Dewi ditumpahkan di media sosial facebook, telah dibagikan lebih dari 4 ribu kali dan dibanjiri komentar haru.
Selama perpisahan itu, empat putrinya termasuk Agita diasuh mantan suaminya yang telah menikah lagi.
"Selama hampir 3 tahun perceraian kami, saya minim komunikasi dengan anak-anak, saya diblokir telpon dan lain-lain oleh bapaknya," tulis Erlita di akun facebooknya, Rabu (31/3/2021).
Ia mengatakan, hanya 3 kali bertemu muka dengan keempat anaknya, berbicara via telpon pun hanya 5 kali.
Hari-hari yang dilalui Erlita penuh dengan tangisan, penderitaan dan kerinduan yang sangat dalam kepada keempat putrinya.
Namun, tiba-tiba mendapat telepon dari mantan suaminya, mengabari putri pertamanya telah berpulang.
Katanya, dia hampir tidak percaya karena sama sekali tidak pernah dikabarkan sakit, malah dihubungi saat meninggal dunia.
Erlita akhirnya memutuskan terbang Pulau Jawa menemui anaknya untuk terkahir kali.
"Sesampainya di sana hancur hati Saya begitu melihat jasad putriku yang tidak wajar dan melihat ke 3 putriku yang lain dalam keadaan kurus dan kurang terawat," katanya.
"Tidak ada lagi senyuman dan keceriaan terpancar di wajah mereka seperti dulu saat masih bersama saya," katanya.(*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: Tiga Tahun Tak Ketemu Anak, Ny Erlita Diberitahu Si Sulung Jadi Jenazah, Ada Bekas Memar Pipi Kiri